Berita Semarang
Cerita Yossie Berburu Kijang Pink Kesayangan setelah Dijual 14 Tahun Lalu, Tak Banyak Berubah
Mobil kado dari orang tua itu sempat ia jual pada 2011 silam. Ia terpaksa menjual mobil kesayangan karena himpitan ekonomi.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Rustam Aji
Tak selang berapa lama, si pemilik kijang pink dari Yogyakarta itu menelepon dirinya.
Akhirnya, kijang pink kembali ke pelukan Yossie.
"Janjian di Pasar Penggaron. Kita nego-nego. Akhirnya dapat harga terjangkau. Lebih murah dari dulu pas jual," bebernya.
Menurut dia, kijang pink itu tak banyak berubah.
Cat masih tetap konsisten berwarna favorit anaknya.
Namun, eksterior sedikit berubah yang sebelumnya webasto L menjadi panoramic roof.
"Selebihnya, nggak ada yang berubah, termasik audio masih tetap," tambahnya.
Setelah kembali ke tangannya, agar tampak bertambah elegant, Yossie mengganti dengan Velg Brabus Monoblock 3 ring 18 dibalut dengan ban cukup tipis agar tampak lebih ceper.
Baca juga: Ada Libur Apa Saja di Bulan Mei 2025, Catat Ini Rincian Lengkapnya!
Sementara, spion khas Kijang yang besar, diganti milik Honda Jazz idsi agar nampak lebih runcing dan lampu sen samping pakai BMW.
Interiornya pun juga tak kalah keren dengan Audio pakai android TV 10 inchi, dengan spion tengah yang bisa kamera depan belakang. Subwoofer pakai Fusion 12 inchi dua buah, power monoblock 1 dan Power buat ngangkat treble twitter.
Kini, Kijang Kapsul bercat pink itu menjadi teman kesehariannya bekerja. Ia pun tak ingin mobil legend itu berpindah tangan kembali. (eyf)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.