Truk Tabrak KA Harina di Kaligawe, Sopir Meninggal, Jadwal Kereta Tertunda 3 Jam
Truk tabrak KA Harina di Kaligawe Semarang, sopir tewas, perjalanan kereta sempat terganggu 3 jam.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kecelakaan antara Kereta Api (KA) Harina relasi Bandung–Surabaya dan sebuah truk muatan kedelai terjadi di perlintasan sebidang Kaligawe, Semarang, Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 04.43 WIB.
Truk warna putih yang dikemudikan M. Akbar (20), warga Cimangkok, Sukalarang, Sukabumi, nekat menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup.
Truk tersebut langsung dihantam KA Harina yang melaju dari arah utara.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Kereta vs Truk di Perlintasan KA Kaligawe Semarang, 1 Tewas
Akibatnya, M. Akbar meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terjepit di dalam kabin truk.
Satu orang mengalami luka ringan dan satu orang lainnya selamat tanpa luka.
"Kami mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang mendalam terhadap keluarga korban," ujar Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Kecelakaan menyebabkan gangguan perjalanan KA Harina yang tertunda lebih dari 180 menit atau 3 jam.
Selama proses evakuasi, jalur kereta diberlakukan sistem satu jalur bergantian karena salah satu lintasan terdampak.
Tim tanggap darurat KAI diterjunkan langsung ke lokasi, dibantu TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Basarnas.
Petugas juga melakukan evakuasi truk dan sterilisasi area kecelakaan.
“Pukul 07.05 WIB rangkaian KA Harina berhasil dievakuasi dan jalur sudah dapat dilalui kembali secara normal,” jelas Franoto.
Puluhan karung kedelai yang dibawa truk tampak berserakan di sekitar lokasi kejadian.
Petugas dari KAI, TNI, dan lainnya terlihat membersihkan ceceran kedelai dari jalan.
Meski terjadi benturan keras, tidak ada korban dari pihak masinis, awak sarana, maupun penumpang KA Harina.
Sebagai bentuk kompensasi, KAI memberikan service recovery atau layanan pemulihan kepada para penumpang KA Harina.
“Saat ini perjalanan KA Harina sudah normal kembali. Jalan rel dan jalan raya sudah steril dan dapat digunakan seperti biasa,” pungkas Franoto.
Wali Kota Agustina Gebrak Meja, Kursi Panas Tiga Bos BUMD Raksasa Semarang Langsung Digoyang |
![]() |
---|
Evaluasi Dua Pertandingan PSIS di Bawah Pelatih Sementara Ega Raka, Momentum Bangkit |
![]() |
---|
Kota Semarang Punya 258 Destinasi Wisata, Kawasan Bangunan Eropa Masih Favorit |
![]() |
---|
Melihat Rumah-rumah Kuno di Jagalan Semarang, Usia Seabad Lebih Masih Kokoh |
![]() |
---|
Tak Boleh Gagal Lagi, PSIS Bertekad Bawa Pulang Poin dari Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.