Berita Salatiga
Tak Puas Kepemimpinan Rektor, Dosen dan Mahasiswa UKSW Salatiga Kepung Rapat Senat Universitas
Dosen dan mahasiswa UKSW mengepung lokasi rapat Senat Universitas, Kamis (8/5/2025). Demo lanjutan ini bentuk ketidak puasan atas kepemimpinan rektor.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA – Sejumlah dosen dan mahasiswa dari enam fakultas Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mengepung Gedungn G kampus saat berlangsungnya Rapat Senat Universitas, Kamis (8/5/2025).
Aksi ini merupakan demo lanjutan yang berlangsung sejak Jumat (2/5/2025) pekan lalu.
Demo mahasiswa tersebut merupakan aksi protes terhadap kepemimpinan Rektor UKSW Prof Intyas Utami, terutama setelah tindakan mengganti dekan dan jajaran Fakultas Hukum.
Mahasiswa yang turun mengikuti demo berasal dari Fakultas Hukum, Teologi, Teknologi Informasi, Psikologi, Inter Disiplin, serta Fakultas Bahasa dan Sastra.
Sambil menunggu hasil rapat senator, mereka melakukan orasi secara bergantian antara mahasiswa dan dosen.
Baca juga: Video Demo Mahasiswa Warnai Peringatan Hari Buruh Internasional di Alun-alun Purwokerto
Seusai rapat, Ketua Senat Universitas UKSW Prof Apriani Dorkas Rambu Atahau menyampaikan dua keputusan penting yang diambil Senat untuk merespon dinamika kampus, kepada para demonstran.
Dua keputusan tersebut adalah terkait pelaksanaan dialog terbuka dan desakan kepada rektor untuk memperbaiki tata kelola kampus.
"Dialog dilaksanakan paling lambat Jumat (16/5/2025) dalam semangat kasih demi kepentingan UKSW," kata Prof Apriani.
Ia menegaskan bahwa Senat mendesak Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) untuk menginisiasi dan memediasi dialog terbuka.
Dialog tersebut harus melibatkan pengurus YPTKSW, pimpinan senat, rektorat, fakultas, lembaga kemahasiswaan, serta tenaga kependidikan (tendik).
Sementara, pada poin kedua, Senat mendesak rektor dan wakil rektor memperbaiki tata kelola kampus sesuai Statuta 2016.
"Ini dalam hal yang terdiri atas tapi tidak terbatas, pada RAPBI, admisi mahasiswa baru, investasi fisik, pelayanan kepada mahasiswa, pengembangan karier, serta pemenuhan kesejahteraan dosen dan tendik, dan peraturan kebijakan yang lain yang harus mendapat pertimbangan Senat Universitas," jelas Apriani.
Keputusan Senat ini pun mendapat dukungan Ketua Senat Mahasiswa Universitas (SMU) UKSW, Tri Aprivander Waruwu.
Menurutnya, penting melibatkan seluruh mahasiswa dalam dialog yang akan digelar.
"Kami melihat, Senat UKSW sudah mendukung aspirasi mahasiswa dengan memperhatikan kondisi UKSW," ujarnya.
"Kami mendesak Rektor UKSW membuka ruang dialog seluasnya, mengevaluasi tata kelola universitas dan pemenuhan hak mahasiswa," tambah Tri.
Dipicu Pergantian Dekan FH
Aksi demo mahasiswa atas kepemimpinan Rektor UKSW Prof Intyas Utami dimulai Jumat (2/5/2025).
Demo pertama ini dipicu kebijakan rektorat yang dianggap sewenang-wenang, khususnya terkait pergantian dekan dan jajaran FH.
Baca juga: Jurnalis Tempo Diintimidasi, 3 Orang Pers Mahasiswa Ditangkap saat Demo Hari Buruh di Semarang
Mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum (FH) UKSW kemudian melakukan aksi demonstrasi dan longmarch sejauh satu kilometer menuju kantor Rektorat Kampus Kartini.
"Kami, selama ini, sudah diam melihat polah pimpinan universitas. Namun, dengan adanya pergantian dekan dan jajaran, mahasiswa FH satu suara menyatakan menolak," kata Koordinator aksi, Rezky Passiuola, Jumat.
Aksi serupa juga terjadi pada Senin (5/5/2025), ketika mahasiswa, dosen, dan alumni dari FH, FTI, dan Fakultas Teologi secara serentak menyuarakan tuntutan pencabutan SK Rektor tentang pencopotan dekan serta pemenuhan fasilitas perkuliahan. (Kompas.com/Dian Ade Permana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa UKSW 'Kepung' Rapat Senat, Ini Hasilnya".
Tolak Tidur dengan Istri, Suami di Salatiga Ternyata Cabuli Anak Tiri |
![]() |
---|
Anindya Putri Aprilia, Atlet Anggar dari SMAN 3 Salatiga Terpilih sebagai Anggota Paskibraka 2025 |
![]() |
---|
Kuota di SPMB Hanya 1 Persen, 60 Anak Difabel Salatiga Diperkirakan Gagal Masuk SMP Negeri |
![]() |
---|
Tabung Gas 3 Kg Meledak di Warung Bakso Utomo Salatiga, 2 Pegawai Terluka Bakar |
![]() |
---|
Berharap Untung, Penjual Bubuk Petasan Ini Ternyata COD-an dengan Polisi Salatiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.