Siti Aminah, Balita Lumajang yang Menangis Menahan Sakit Jantung dan Lahir Tanpa Anus

Siti Aminah, balita di Lumajang, lahir dengan jantung bocor, tanpa anus, dan kaki tidak tumbuh sempurna. Hidupnya kini bergantung oksigen dan kasih or

KOMPAS.COM/ MIFTAHUL HUDA
BALITA SAKIT JANTUNG: Siti Aminah, balita di Lumajang, lahir dengan jantung bocor, tanpa anus, dan kaki tidak tumbuh sempurna. Hidupnya kini bergantung oksigen dan kasih orangtua. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, LUMAJANG – Tangisan lirih terdengar dari sebuah gang kecil di Jalan Durian, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Suara itu berasal dari Siti Aminah, balita yang tengah berjuang hidup dengan kondisi jantung bawaan.

Dipeluk ibunya, Linatur Rohmah (36), tubuh kecil Siti terus menangis menahan sesak napas dan nyeri yang tidak bisa ia ungkapkan dengan kata.

Berat badannya hanya 5,7 kilogram, jauh dari balita seusianya.

Putri keempat pasangan Joko Syamsul (39) dan Lina ini tak hanya mengidap kelainan jantung, tapi juga terlahir tanpa anus dan kaki kanan yang tidak tumbuh normal.

“Sejak lahir memang tidak ada lubang anus, jadi dibuatkan di perut. Kaki kanannya juga tidak ada lutut, lemas seperti tidak bertulang,” ucap Lina sambil menahan tangis, Selasa (6/5/2025).

Kondisinya membuat Siti harus rutin dibawa ke RSUD Pasirian untuk kontrol bulanan.

Namun penanganan lanjutan belum bisa dilakukan karena tubuhnya dianggap masuk kategori stunting.

Ia harus memperbaiki gizi terlebih dahulu agar kuat menjalani pengobatan.

Setiap hari, Aminah disarankan mengonsumsi daging, tapi penghasilan sang ayah sebagai pencari madu hutan tak menentu.

“Kadang sehari dapat satu liter, kadang seminggu tidak dapat,” ujar Lina.

Selain merawat Aminah, mereka juga harus membiayai tiga anak lainnya yang masih bersekolah.

Di tengah keterbatasan, harapan sederhana tetap menyala: agar sang buah hati bisa sembuh, bermain dan bersekolah seperti anak-anak lainnya.

“Kalau diajak bicara paham, tapi belum bisa bicara. Saya cuma ingin dia bisa tertawa dan bahagia,” kata Lina lirih.

Baca selengkapnya: Artikel ini merujuk pada laporan asli Kompas.com berjudul "Derita Siti Aminah, Bayi 3 Tahun yang Tangannya Membiru akibat Sakit Jantung Bawaan" yang tayang pada 7 Mei 2025.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved