Gus Alam Meninggal
Sempat Jalani Perawatan Intensif Pascakecelakaan di Tol Pemalang, Alamudin Dimyati Rois Meninggal
Sempat dirawat, Gus Alam akhirnya meninggal dunia, Selasa (6/5/2025) pukul 05.40.
TRIBUNBANYUMAS.COM, - "Innalillahi wainna ilaihirojiun, Gus Alam Sowan wonten ngarso dalem ALLAH pukul 5.40 WIB nyuwun dipun ngapunten sedanten salah hilaf ipun,nyuwun pandonganipun mugio pinaringan Husnul Khotimah."
Demikian pesan kabar duka singkat Whatsapp yang beredar di kalangan warga Nahdlotul Ulama Jawa Tengah, Selasa (6/5/2025) pagi.
Gus Alam meninggal dunia, Selasa (6/5/2025) pukul 05.40, setelah mendapatkan perawatan intensif.
Gus Alam, demikian sapaan akrab Alamudin Dimyati Rois, anggota komisi IX DPR RI yang mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jumat (2/5/2025) lalu.
Gus Alam merupakan putra ulama KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal.
Tercatat, Gus Alam merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Kaliwungu Kendal, yang pernah beberapa kali terpilih menjadi anggota DPR RI.
Gus Alam lahir 26 Desember 1980 dan pernah menjabat DPR RI periode 2009-2014, kemudian terpilih lagi pada 2014-2019 dan 2019-2024.
Baca juga: Kondisi Alamudin Dimyati Rois: Terkulai Lemas di ICU, Dibius 3 Hari usai Kecelakaan di Tol Pemalang
Pada periode ini, Gus Alam bertugas di Komisi VIII yang mengurusi masalah Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.
Pria berusia 44 tahun ini mendirikan sekaligus menjadi pengasuh pada Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2 sejak 2017.
Untuk pendidikan formal, Alamuddin Dimyati Rois merupakan alummnus Fakultas Sosial Politik Universitas Diponegoro Semarang.
Sementara mengutip dpr.go.id, dirinya pernah menempuh pendidikan di Pelita Mandiri tahun 2001 dan 2003.
Kemudian dirinya juga pernah menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah.
Kecelakaan
Gus Alam sapaan akrabnya, sebelumnya terlibat kecelakaan mengerikan di Tol Pemalang saat perjalanan pulang usai menghadiri pengajian rutin Jumat Wage di Pondok Pesantren Alfadlu 4, di Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Baca juga: Sosok Alamudin Dimyati Rois Anggota DPR RI Kecelakaan di Tol Pemalang
Dalam kecelakaan, dia tak sadarkan diri dan menjalani perawatan intensif di RS Budi Rahayu Pekalongan, sementara dua penumpang lainnya meninggal.
Mobil Toyota Innova bernomor polisi H 1980 CM yang ditumpangi Gus Alam, menghantam bagian belakang truk Fuso berpelat K-1344-K, di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, atau wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.
Akibat kejadian itu, dua orang bernama Beliya Malkan dan Vica Novitasari meninggal di lokasi.
Sementara dua orang lain, yakni Gus Alam dan Arya Maulana mengalami luka-luka.
Gus Alam mengalami luka serius, termasuk cedera kepala sedang, patah tulang pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, dan robekan di pelipis kiri.
Sedangkan Arya Maulana, mengalami cedera kepala ringan dan pendarahan dari mulut. Ia kini juga menjalani perawatan di RSI Al Ikhlas Pemalang.
Kerabat dekat Gus Alam, Ali Nahdhodin mengungkapkan bahwa politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini baru saja menjalani operasi di RS Budi Rahayu Pekalongan.
"Beliau sudah menjalani operasi, alhamdulillah berjalan lancar," kata pria yang akrab disapa Kang Dodhi dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (3/5/2025).
Ia menerangkan, pengasuh Pesantren Al-fadlu wal Fadhilah Kaliwungu Kendal itu, kini masih terkulai lemas di ruang ICU RS Budi Rahayu Pekalongan.
"Iya, beliau masih di ruang ICU," sambungnya.
Baca juga: Ketuk Hati Kapolrestabes Semarang, UNNES dan USM Klaim Tidak Ada Mahasiswanya Terlibat Anarko
Dodhi menambahkan, Gus Alam membutuhkan istirahat total dan menjalani bius selama 3 hari untuk memulihkan keadaannya pascaoperasi.
"Beliau butuh istirahat total, ini dibius 3 hari di ruang ICU," ungkapnya.
Dia pun meminta masyarakat ikut mendoakan agar Gus Alam bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
"Doakan saja nggih, semoga beliau lekas pulih," ujarnya.
Empat korban merupakan sopir dan penumpang Toyota Innova yang melaju kencang dan menghantam truk Fuso
Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto, saat dihubungi Tribunjateng membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya menceritakan, peristiwa terjadi saat Toyota Innova bernopol H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.
"Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam," kata Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang Yulian Fundra.
Diduga, pengemudi Innova, Beliya Malkan, mengalami microsleep. Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso.
Benturan keras membuat, Innova mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan berhenti di bahu luar dalam posisi menghadap ke Timur.
"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang."
Baca juga: Saksi Sebut Uang Komisi 13 Persen dari Gapensi Tidak Sampai ke Mbak Ita
"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa kondisi jalan dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan yang memengaruhi kendaraan.
"Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol," jelasnya. (tribunjateng/dro/ags).
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Innalillahi, Gus Alamudin Dimyati Rois Meninggal Dunia, Korban Kecelakaan di Tol Pemalang Jateng
Ketuk Hati Kapolrestabes Semarang, UNNES dan USM Klaim Tidak Ada Mahasiswanya Terlibat Anarko |
![]() |
---|
Saksi Sebut Uang Komisi 13 Persen dari Gapensi Tidak Sampai ke Mbak Ita |
![]() |
---|
Bikin Panik, Truk Diduga Angkut Amunisi Terbakar Hebat di Tol Gempol, Arah Surabaya Macet Total |
![]() |
---|
ISI Solo Buka Lowongan Rektor, Berikut Syarat dan Cara Mendaftar |
![]() |
---|
Fakta Baru Sidang Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang: Clurit, Chat WA, hingga Uang Duka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.