Berita Jateng

Kepala Desa: Sekolah Antikorupsi Jateng Gagasan Gubernur Luthfi Diharapkan Bisa Digelar di Kabupaten

Sekolah Antikorupsi 'Ngopeni Lan Nglakoni Desa Tanpo Korupsi' yang digagas Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendapatkan apresiasi dari para kades.

ist/dok pemprov jateng
PENGARAHAN GUBERNUR - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi memberikan pengarahan pada acara Sekolah Antikorupsi yang digelar di GOR Indoor Jatidiri, Kota Semarang, Selasa (29/4/2025). Kegiatan tersebut diikuti ribuan kepala desa atau kades se-Jateng. 

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, Sekolah Antikorupsi ini diikuti 7.810 kepala desa.

Ini adalah upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

Pemateri ada dari KPK RI, BPKP Perwakilan Jawa Tengah, Kejaksaan Tinggi, dan Kepolisian Polda Jawa Tengah.

Upaya pencegahan korupsi di Jawa Tengah sudah ada buktinya.

Di mana sudah ada 30 Desa Antikorupsi.

 Ahmad Luthfi menyebutkan ada 297 desa yang sedang diajukan Desa Antikorupsi di Jawa Tengah.

"Ini adalah upaya agar pembangunan yang leading sektornya di desa nanti betul-betul tepat sasaran."

"Dari mana kita bangun, adalah dari desa itu sendiri."

"Di sana ada potensi desa, wisata desa, lumbung pangan desa, semuanya ada di desa," katanya. (*)

Baca juga: Gubernur Jadikan Dewadaru dan Ngloram Bandara Perintis, Nasib Bandara Sudirman di Purbalingga?

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved