Berita Jateng
Kepala Desa: Sekolah Antikorupsi Jateng Gagasan Gubernur Luthfi Diharapkan Bisa Digelar di Kabupaten
Sekolah Antikorupsi 'Ngopeni Lan Nglakoni Desa Tanpo Korupsi' yang digagas Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendapatkan apresiasi dari para kades.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, Sekolah Antikorupsi ini diikuti 7.810 kepala desa.
Ini adalah upaya pencegahan tindak pidana korupsi.
Pemateri ada dari KPK RI, BPKP Perwakilan Jawa Tengah, Kejaksaan Tinggi, dan Kepolisian Polda Jawa Tengah.
Upaya pencegahan korupsi di Jawa Tengah sudah ada buktinya.
Di mana sudah ada 30 Desa Antikorupsi.
Ahmad Luthfi menyebutkan ada 297 desa yang sedang diajukan Desa Antikorupsi di Jawa Tengah.
"Ini adalah upaya agar pembangunan yang leading sektornya di desa nanti betul-betul tepat sasaran."
"Dari mana kita bangun, adalah dari desa itu sendiri."
"Di sana ada potensi desa, wisata desa, lumbung pangan desa, semuanya ada di desa," katanya. (*)
Baca juga: Gubernur Jadikan Dewadaru dan Ngloram Bandara Perintis, Nasib Bandara Sudirman di Purbalingga?
| AI Semakin Realis Tiru Manusia, Ini Tips Biar tidak Terkecoh |
|
|---|
| Dipotong Pusat Rp 189 M, Pendapatan Daerah Kendal Tahun Ditarget Rp 2,62 Triliun |
|
|---|
| Jokowi tak Akan Tempati Rumah Pensiun di Colomadu, Lalu untuk Apa |
|
|---|
| Jalan Nasional Pejagan Brebes - Purwokerto Diperbaiki, Lalu Lintas Ditutup sampai Desember |
|
|---|
| Akademisi Soroti Wacana Ubah Subsidi LPG 3 Kg Jadi Voucher untuk Warga Miskin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.