Berita Wonosobo

Ruko Grosir Sembako di Sapuran Wonosobo Terbakar, Api Muncul di Lantai 2

Ruko grosir sembako di Dusun Suropati, Desa Suropati, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terbakar, Senin (28/4/2025) dini hari. 

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK BPBD WONOSOBO
PADAMKAM API - Kolase foto petugas pemadam kebakaran dari BPBD Wonosobo berusaha memadamkan api (kiri) dan melakukan pendinginan dalam kebakaran di ruko grosir sembako di Dusun Suropati, Desa Suropati, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (28/4/2025) dini hari. Kebakaran tersebut diduga dipicu korsleting listrik. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Ruko grosir sembako di Dusun Suropati, Desa Suropati, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terbakar, Senin (28/4/2025) dini hari. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan, api diduga dari korsleting listrik.

"Ruko yang terbakar milik Saudara Heri Setyantoko, di Tempursari, Sapuran," kata Dudy, Senin.

Baca juga: Tugu Biawak Wonosobo Kini Punya Hak Cipta, Seniman Arianto dan Bupati Afif Pemegangnya

Dudy mengatakan, kebakaran diketahui pertama kali oleh tetangga korban, sekira pukul 01.10 WIB.

Api terlihat muncul di lantai dua ruko.

"Dugaan kuat, api berasal dari korsleting listrik karena sebelumnya pemilik ruko sudah menghubungi tukang listrik dikarenakan pintu besi di lantai 2 sudah ada strumnya."

"Api menyambar ke barang-barang retur yang ada di dekat lokasi korsleting listrik," jelas Dudy.

Relawan Sapuran yang mendapatkan laporan adanya kebakaran segera menghubungi Damkar dan TRC BPBD Kabupaten Wonosobo, meminta bantuan pemadaman api.

Baca juga: Mengamuk Tak Terima Ditagih Biaya Minuman, Pria di Wonosobo Tembakkan Airsoft Gun dan Lukai Remaja

BPBD Wonosobo kemudian mengirim dua unit mobil damkar dan dua unit mobil tanki suplai air ke lokasi kebakaran.

"Api berhasil di padamkan dan tidak ada korban jiwa."

"Dampak kejadian ini, atap kanopi lantai 2, alat elektronik, dan barang sembako retur terbakar," lanjutnya.

Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp50 juta.

Sementara, nilai aset yang berhasil diselamatkan sekitar Rp700 juta. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved