Berita Wonosobo

Tugu Biawak Wonosobo Kini Punya Hak Cipta, Seniman Arianto dan Bupati Afif Pemegangnya

Kementerian Hukum menyerahkan sertifikat hak cipta kepada seniman Arianto, pembuat Tugu Biawak yang viral di Wonosobo, Jateng.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK PEMKAB WONOSOBO
HAK CIPTA - Kepala Kanwil Kemenkum Jawa Tengah Heni Susila Wardoyo menyerahkan surat pencatatan ciptaan atas Tugu Krasak Menyawak kepada seniman Arianto dan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat di Rumah Dinas Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2025) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Kementerian Hukum (Kemenkum) kantor wilayah Jawa Tengah memberikan surat pencatatan ciptaan atas Tugu Krasak Menyawak di Wonosobo.

Tugu berupa patung biawak itu sempat viral lantaran visualnya yang realistis menyerupai asli.

Surat hak cipta itu diserahkan bertepatan dengan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2025, 26 April.

Surat itu diserahkan langsung Kepala Kanwil Kemenkum Jateng Heni Susila Wardoyo kepada seniman Arianto dan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, di Rumah Dinas Bupati Wonosobo, Sabtu (26/4/2025) malam.

"Kementerian Hukum ingin memberikan satu penghargaan atas hasil karya yang saat ini sangat viral, kita tahu bersama, yaitu Tugu Monumental Krasak Menyawak atau yang lebih dikenal Tunggu Biawak."

"Malam ini, saya menghantarkan surat pencatatan ciptaan," ucap Heni, dalam rilis yang diterima, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Karya Seniman Wonosobo Bukan Kaleng-kaleng, Tugu Biawak Selomerto Jadi Wisata Dadakan

Ia menjelaskan, surat pencatatan ciptaan tersebut diberikan kepada Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat selaku pemegang hak cipta dan seniman Arianto sebagai pencipta Tugu Krasak Menyawak.

"Surat pencatatan ciptaan ini berlaku selama penciptanya hidup, bahkan setelah meninggal ditambah 70 tahun," lanjutnya.

Ia berharap, karya Arianto tersebut akan memacu hadirnya karya-karya indah lain yang bisa mengangkat nama daerah.

Janjikan Karya Lain

TUGU BIAWAK - Penampakan tugu patung biawak bernama Tugu Krasak Menyawak yang berlokasi di jalur Wonosobo-Banjarnegara turut Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Senin (21/4/2025). Tugu ini viral lantaran memiliki bentuk yang dinilai mirip dengan biawak sungguhan dan disebut-sebut dibangun dengan anggaran yang tidak fantastis.
TUGU BIAWAK - Penampakan tugu patung biawak bernama Tugu Krasak Menyawak yang berlokasi di jalur Wonosobo-Banjarnegara turut Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Senin (21/4/2025). Tugu ini viral lantaran memiliki bentuk yang dinilai mirip dengan biawak sungguhan dan disebut-sebut dibangun dengan anggaran yang tidak fantastis. (Tribunbanyumas.com/Imah Masitoh)

Sementara, seniman Arianto mengucapkan terima kasih atas sertifikat hak cipta yang diberikan Kementerian Hukum atas karya yang dibuatnya. 

Dia mengatakan, karya berupa Tugu Biawak tersebut dia dedikasikan untuk Kabupaten Wonosobo.

"Monumen ini sebetulnya awal, hanya pemanasan sebelum muncul monumen-monumen yang lain."

"Saya minta doa, dukungan, serta jiwa, dan raganya tentunya, untuk saling mendukung Wonosobo," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Seniman Pembuat Patung Biawak Viral di Wonosobo

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengapresiasi karya Arianto, seniman lokal, yang menciptakan karya yang dapat dirasakan masyarakat luas. 

Ia berharap, karya tersebut akan berdampak positif bagi kemajuan pariwisata di Kabupaten Wonosobo yang sedang digenjot.

"Tentu, karya seni yang insyaallah nanti kita akan berkelanjutan."

"Mudah-mudahan, nanti pada saatnya akan muncul karya lain yang mudah-mudahan akan lebih spektakuler," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved