Berita Banyumas
Ikhtiar Warga Kalisalak Banyumas Keluar dari Kemiskinan, Produksi Keranjang Enceng Gondok
Sebagai ibu rumah tangga biasa dan tidak berpenghasilan, pekerjaan sebagai penganyam keranjang eceng gondok menambah penghasilan Marsiyem
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Adapun pengirimannya seminggu sekali dan pembayarannya 2 minggu sekali.
Dalam sambutannya, Bupati Banyumas Sadewo mengatakan menginginkan program ini dapat diperbanyak di desa lain di Banyumas.
"Harapannya semua desa-desa di Banyumas dapat jadi binaan kemensos.
Tidak hanya desa Kalisalak saja tapi desa-desa lain juga akan dapat menjadi desa binaan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sosial, Saifulah Yusuf atau yang kerap disapa Gus Ipul mengatakan produksi keranjang sampah tersebut adalah kualitas ekspor yang akan dikirim ke Amerika dan Eropa.
"Diekspor dibayar pakai dolar.
Kalau sudah lancar ditingkatkan kemampuan ke yang lebih rumit dan lebih mahal dengan harga 2x lipat," jelasnya.
Ia mengatakan mudah-mudahan ketrampilan para ibu-ibu dapar meningkat sehingga penghasilannya juga bertambah.
Baca juga: 32 Bangunan di Sekitar Stasiun Cilacap Dibongkar, Dikembalikan Jadi Aset Negara
Kemensos diminta Presiden dapat meningkatkan kesejahteraan sosial melalui berbagai program perlindungan dan jaminan sosial, seperti PKH, bantuan pangan non tunai.
"Yang namanya bantuan sosial itu tidak boleh lama-lama, harus meningkat, harus naik kelas.
Saya ingin mengajak perusahaan lain agar ikut, agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan punya keinginan berusaha.
Nanti akan melakukan langkah-langkah kolaboratif antar kementerian dan swasta," jelasnya.
Mensos berharap agar proyek ini tdak hanya berhenti di anyaman. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.