Berita Ekonomi

Imbas Tarif Trump, Pemprov Jateng Minta Eksportir Mulai Cari Pasar Baru

Pemprov Jateng meminta eksportir mulai melakukan diservikasi dan ekspansi ke negara-negara di Eropa sebagai tujuan ekspor.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IDAYATUL ROHMAH
ILUSTRASI KONTAINER EKSPOR - Kapal membawa kontainer ekspor produk dari Jawa Tengah. Pemprov Jateng meminta eksportir mulai melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor setelah AS menerapkan tarif resiprokal 32 persen untuk barang impor dari Indonesia. 

"Kebijakan pusat juga sama. Ekspor tidak hanya pada satu negara tetapi mulai menyebar ke berbagai negara, termasuk Eropa, sasarannya," terangnya.

Baca juga: Dampak Tarif Trump di Jateng: Ekspor Dikhawatirkan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Melambat

Sakina pun berharap, para pengusaha menemukan pasar baru di luar AS meski hal tersebut bukan hal mudah.

"Pelaku usaha biasanya mendapatkan pesanan berdasarkan order dan order tersebut sudah menetapkan tujuan negara tertentu."

"Misalnya, alas kaki dan garmen, ternyata juga pada negara tertentu, termasuk Amerika."

"Kami mulai mengimbau (pengusaha) untuk tidak ada dominasi ekspor atau impor," jelasnya.

Sementara itu, dia menekankan nilai neraca perdagangan Jawa Tengah sektor nonmigas hingga saat ini masih surplus.

"Jawa Tengah masih surplus. Artinya, ekspornya lebih tinggi daripada impor," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved