Berita Jateng

13 Siswa SD di Batang Muntah dan Diare Usai Santap Menu MBG, Trauma Gak Mau Makan Lagi

Hingga pagi ini yang sudah melapor ada 13 siswa, rinciannya 10 siswa dari SD Proyonanggan 5 dan 3 siswa dari SD Proyonanggan 3

Penulis: dina indriani | Editor: khoirul muzaki
Dina Indriani
KADISDIKBUD - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo. 13 Siswa dilaporkan mengalami muntah dan diare usai menyantap menu MBG. 


Sementara itu dari pihak manajemen penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kecamatan Batang, Hasan menanggapi keluhan di media sosial tersebut.


Ia menyebut dari pihak sekolah tidak ada komplain terkait hal yang ramai di media sosial.


Pihaknya langsung berinisiatif mencari informasi anak-anak yang mengalami mual-mual itu.


Dari dinas juga sudah melakukan pemeriksaan, mengambil sampel makanan. 

Baca juga: Boubakary Diarra Absen dalam Laga Away PSIS Semarang Melawan Semen Padang


"Bisa jadi ada yang tidak suka dengan menu yang diberikan, mungkin aroma mi dengan bawang goreng. Kami instrospeksi diri, ke depan tidak akan menggunakan mi sebagai pengganti karbohidrat lagi," tuturnya.


Ia bercerita kejadian terkait aroma makanan juga pernah terjadi sebelumnya.


"Ada juga cerita anak yang tidak suka ketika mencium aroma pisang. Sehingga kita mengantisipasi pisang dengan dibungkus plastik," ucapnya.


Ia menyatakan bahwa selalu berusaha maksimal menyediakan menu MBG untuk para siswa.


Contohnya, selama bulan ramadan, pihaknya menyediakan susu tiap hari.


"Padahal daerah lain mungkin susu tidak di tiap hari, kami selalu berusaha maksimal," pungkasnya.(din)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved