Berita Semarang

Duh, 170 Truk Pengangkut Sampah di Semarang Rusak. Begini Gerak Cepat Pemkot agar Sampah Terangkut

Sebanyak 170 unit truk pengangkut sampah milik Pemkot Semarang mengalami kerusakan, mulai ringan hingga berat.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
ISTIMEWA
BOLONG - Truk pengangkut sampah milik Pemkot Semarang bolong dan terekam kamera warga saat melintas di jalanan kota. Pemkot Semarang mengakui, ada 170 unit truk sampah milik mereka mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, hingga berat. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sebanyak 170 unit truk pengangkut sampah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengalami kerusakan, mulai ringan hingga berat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Arwita Mawarti mengatakan, pihaknya bergerak cepat melakukan perbaikan agar fungsi pengangkutan sampah tetap optimal dan tak menimbulkan persoalan baru.

Kerusakan truk sampah ini sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial Instagram.

Dalam video terlihat, truk yang memuat sampah melintas di jalanan kota Semarang dalam kondisi bak truk bolong.

Baca juga: Warga Kota Semarang Di-prank Pemandangan Langit Berkabut, Padahal Polusi Akut

Agar sampah yang diangkut tak berceceran, truk tersebut ditutup kain hitam.

Namun, kain tersebut terlihat tersingkap lantaran terkena angin saat truk melaju.

"Benar (milik Pemkot Semarang). Kontainer langsung kami tarik dan masukkan ke bengkel untuk memperbaiki plat dinding yang bolong. Kami akan mengganti pelatnya," ucap Arwita, Kamis (10/4/2025).

Arwita menjelaskan, saat ini, perbaikan truk yang rusak menjadi langkah terbaik untuk menjaga agar layanan pengangkutan sampah tetap berjalan. 

Menurutnya, memperbaiki kontainer memakan waktu lebih cepat dengan perkiraan satu pekan, dibandingkan menunggu pengadaan truk baru yang memerlukan waktu sekitar dua bulan.

"Pengadaannya bulan Juni mendatang. Karena prosesnya tidak bisa cepat maka kami perbaiki terlebih dahulu," katanya.

Arwita menyebutkan, DLH Kota Semarang memiliki 421 truk pengangkut sampah

Dari jumlah tersebut, 170 unit mengalami kerusakan baik ringan, sedang, hingga berat. 

"Kontainer yang rusak berat rata-rata telah berusia lebih dari lima tahun."

"Kami merencanakan peremajaan sebanyak 44 unit sebesar Rp2,5 miliar melalui APBD 2025," terangnya.

Berharap CSR

Selain mengandalkan APBD, DLH Kota Semarang juga berupaya menggalang dukungan dari pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Baca juga: Selamat Tinggal Cumi-cumi Darat. Kemenhub Beri Sinyal Remajakan Armada Bus Trans Semarang

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved