Arus Balik Lebaran 2025
Puncak Arus Balik Lewati Kabupaten Semarang Sabtu, Kendaraan Per Jam 3.000 di GT Banyumanik
Puncak kepadatan arus balik sendiri terjadi pada Sabtu. Hal itu berdasarkan catatan kendaraan yang menggunakan ruas tol di Kabupaten Semarang
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Kepadatan arus lalu lintas di jalan raya Semarang-Solo wilayah Kabupaten Semarang terjadi selama dua hari ini, Sabtu-Minggu (5-6/4/2025).
Menurut Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, kepadatan yang terjadi selama dua hari tersebut merupakan imbas dari pemberlakuan one way arus balik pemudik di ruas tol dari Salatiga menuju Kota Semarang.
Sebab, kendaraan yang hendak mengakses jalur ke arah Solo tidak bisa menggunakan tol karena digunakan untuk satu arah.
“Kami sudah melaksanakan one way sejak Sabtu siang dengan pertimbangan bersama Ditlantas Polda Jateng sesuai petunjuk Kapolda Jateng," jelasnya, Minggu (6/4/2025) malam.
Baca juga: Polisi Pelaku Pemukulan terhadap Jurnalis Foto di Semarang Minta Maaf, Janji akan Lebih Dewasa
Menurutnya, one way berimbas kepada kepadatan arus di jalur arteri lantaran kendaraan yang biasa melalui tol ke arah Solo harus melalui jalur arteri.
Sementara itu, puncak kepadatan arus balik sendiri terjadi pada Sabtu.
"Hal itu berdasarkan catatan kendaraan yang menggunakan ruas tol di Kabupaten Semarang menuju dan melintasi Gerbang Tol Banyumanik, Kota Semarang," ungkapnya.
Kasatlantas menyebutkan, jumlah kendaraan paling banyak yakni terjadi pada Sabtu siang di mana per jamnya terdapat sekitar 3.000 mobil melintas.
“Angka yang paling signifikan terjadi Sabtu, selama tiga jam sejak pukul 10.00 WIB di mana per jamnya ada sekitar 3.000 kendaraan melintasi di Gerbang Tol Banyumanik,” imbuh dia.
Baca juga: Di Balik Kesegaran Es Marem yang Melegenda di Kota Semarang, Dulu Berawal dari Es Puter
Terkait lalu lintas di jalur arteri, Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan segala upaya untuk mengurai kepadatan.
Polisi dibantu relawan juga telah berjaga di titik-titik rawan kemacetan untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
Dia mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati, mematuhi rambu dan arahan petugas, menjaga keselamatan, sertq memastikan kendaraan dalam kondisi siap untuk perjalanan.
“Selain itu, tidak memaksakan diri mengemudi apabila badan sedang lelah agar tidak terjadi timbulnya fatalitas kecelakaan.
Tetap saling hormati antar pengguna jalan,” pungkas dia. (rez)
Polisi Pelaku Pemukulan terhadap Jurnalis Foto di Semarang Minta Maaf, Janji akan Lebih Dewasa |
![]() |
---|
KAI Daop 4 Semarang Selamatkan Barang Tertinggal Penumpang Senilai Rp 19 Juta |
![]() |
---|
Di Balik Kesegaran Es Marem yang Melegenda di Kota Semarang, Dulu Berawal dari Es Puter |
![]() |
---|
Dari Kampung Halaman Menuju Jakarta Bersama Balik Bareng Honda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.