Di Balik Kesegaran Es Marem yang Melegenda di Kota Semarang, Dulu Berawal dari Es Puter

Satu saudara Zaenal, Koslin menyebut telah memulai usaha warung es marem di jalan MT Haryono sejak tahun 1985.

Koslin mengatakan, keunikan es marem di antaranya ada pada topping tape kering, yang proses pembuatannya dengan cara dioven.

Selain itu, juga kacang tanah kupas yang proses pemasakannya dengan cara disangrai.

"Yang bikin beda itu, dari dulu.

Saya dulu ikut jualan ayah sejak usia sekitar 15 tahun," jelasnya.

Koslin menyebutkan, setidaknya sudah ada dirinya dan empat saudara lain yang melanjutkan usaha ayahnya tersebut.

Baca juga: Pantai Kemiren Cilacap Jadi Favorit Ribuan Wisatawan di Momen Libur Lebaran

Selain itu, beberapa generasi penerus pun juga membuka warung es marem.

 "Anak-anak Bapak yang meneruskan ada lima. Anak-anaknya, juga buka di Semarang semua. Total delapan ada, jadi yang buka di Semarang semua saudara," jelasnya.

Di sisi lain, ia menyebutkan, meski usaha tersebut turun-temurun, nama warung es marem dibuat berbeda-beda sesuai nama pemilik masing-masing.

Begitu juga proses penyediaan bahan baku tiap warung berbeda-beda.

"Semua bikin sendiri, resep dari ayah. Total (sampai anak-cucu) ada delapan warung," jelasnya. (idy)