Lebaran 2025
Hindari Bentrok Maut, 3 Desa di Kecamatan Undaan Kudus Tak Gelar Takbir Keliling
Tiga desa dari 16 desa di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, tidak menggelar takbir keliling pada perayaan malam Hari Raya Idulfitri 2025.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Tiga desa dari 16 desa di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, tidak menggelar takbir keliling pada perayaan malam Hari Raya Idulfitri 2025.
Keputusan ini diambil untuk menghindari bentrok warga yang dapat mengakibatkan korban jiwa sebagaimana yang terjadi pada malam Idulfitri 2024 lalu.
Camat Undaan, Arif Budiyanto mengatakan, tiga desa tersebut adalah Desa Undaan Tengah, Undaan Kidul, dan Desa Sambung.
Sebagai ganti, pemerintah desa dari tiga desa tersebut menginstruksikan warga masing-masing agar menggelar takbiran di masjid dan musala.
Sementara, 13 desa lain di Kecamatan Undaan tetap menggelar takbir keliling.
Namun, rute pelaksanaan takbir keliling hanya sebatas di dalam desa masing-masing.
Baca juga: Perempuan di Kudus Terima Jasa Penitipan Kucing, Biaya Rp 60 Ribu Perhari Aman Ditinggal Mudik
Peserta takbir keliling tidak bisa menempuh rute masuk ke desa lain, juga tidak diperkenankan memasuki wilayah perkotaan dalam rangka menjaga suasana tetap kondusif.
"Apa yang dilakukan masyarakat Undaan Kidul dan Tengah untuk mengantisipasi kejadian tahun kemarin (bentrok warga), terulang," terang Arif di Undaan Lor, Senin (31/3/2025) dini hari.
Kata dia, pelaksanaan takbir keliling di Kudus tahun ini berjalan lancar dan aman.
Meski sempat terjadi gesekan antar gang di Undaan Lor, namun masih bisa diantisipasi sehingga tidak terjadi bentrok besar.
Beberapa desa, seperti Kutuk dan Medini, yang sebelumnya berencana pesan sound horeg untuk ikut pawai keliling, akhirnya batal karena dilarang.
Sementara, warga Desa Kutuk, menyulap sound horeg lebih minimalis dengan mengurangi volume suara dan getaran, serta memperbesar lighting agar tidak mengganggu masyarakat.
"Takbiran malam ini tidak ada masalah. Pembatasan di desa masing-masing berjalan, tidak boleh melintas antardesa," tegasnya.
Bawa Ornamen Islami
Sementaara itu, warga Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, menggelar malam takbiran dengan semarak.
Pawai diisi dengan berbagai atraksi kesenian dengan tetap mengedepankan nuansa Islami.
Tradisi Bada Kupat di Masjid Jami' Agung Madaran Kudus, Jadi Ajang Berkumpul Warga |
![]() |
---|
Video Tiga Balon Udara Liar di Wilayah Kertek Wonosobo Berhasil Diamankan Polisi |
![]() |
---|
AirNav Indonesia Dukung Penerbangan Balon Udara Ditambatkan Seperti di Wonosobo dan Pekalongan |
![]() |
---|
Momen Lebaran Jadi Panen Cuan Bagi Porter di Stasiun KA Semarang |
![]() |
---|
Perayaan Syawalan di Kaliwungu Meriah, Pemkab Kendal Agendakan jadi Pusat Wisata Religi Rutin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.