Berita Jateng

Puncak Arus Mudik di Tol Jateng Malam Ini, Jalur Arteri Terdampak One Way?

Polda Jawa Tengah mewaspadai puncak arus mudik lebaran yang diprediksi bakal terjadi malam ini

Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
Iwan Arifianto/Tribun Jateng
ANTREAN PANJANG - Ribuan kendaraan pemudik tampak antre an pemudik di GT Kalikangkung, Jumat (28/3/2025) siang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah mewaspadai puncak arus mudik lebaran yang diprediksi bakal terjadi malam ini,  Sabtu (29/3/2025).

Perkiraan tersebut berdasarkan pantauan lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) yang terus mengalami peningkatan.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah hari ini sebagai puncak arus mudik tetapi siang ini masih ada peningkatan arus dari wilayah barat yang cukup tinggi menuju ke arah Jateng," jelas Direktur Lalu Lintas Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan di Gerbang Tol Kalikangkung.

Sonny menyebut, arus kendaraan pemudik dari arah barat masih cukup tinggi di angka 5 ribu perjam dari dini hari  sampai siang ini di GT Cikatama.

Dampak limpasan arus tersebut terjadi di GT Kalikangkung yang mana arus kendaraan  mencapai 3 ribu kendaraan perjam dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00.

Angka tersebut jika dibandingkan dengan  kemarin Jumat (28/3/2025) maka terjadi peningkatan.

"Jadi kesimpulannya memang ada peningkatan arus lalu lintas di jalan tol pada tanggal 29 Maret ini," katanya.

Peningkatan arus tersebut, kata Sonny perlu diantisipasi di jalur trans Jawa.

Baca juga: Pengelolaan Objek Wisata Baturraden Diambil Pemkab Banyumas, Bupati: Agar Masuk Kas Daerah

Sebagai langkah antisipasi, dia  akan terus memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way lokal

"Sampai siang ini, kami berlakukan one way lokal dari KM 414 GT Kalikangkung sampai KM 459 GT Tingkir Salatiga," terangnya.

Kendati begitu, Sonny melakukan tarik ulur dalam pemberlakuan one way lokal.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan arus di jalur arteri atau jalan dalam kota terutama pengguna jalan yang mengarah ke Jakarta.

Tarik ulur one way lokal ini, Sonny mengungkapkan sempat diambil diterapkan pada pagi tadi yakni melakukan one way dari KM 428 Jangli sampai ke KM 442 Bawen.

Kemudian pada siang harinya diubah dari KM 414 Kalikangkung sampai 459 Tingkir. 

"Kami pertimbangkan dampak dari one way lokal ini ke wilayah jalan arteri tapi pantauan kami siang tadi kondisi arus arteri tidak terlalu terdampak one way lokal," bebernya.

Baca juga: H-2 Lebaran, Setiap Jam Ada 1.620 Kendaraan Masuk Jateng via Jalur Selatan Cilacap

Sementara data yang dirilis oleh Pos Pengamanan Kalikangkung Sabtu (29/3/2025) mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB tercatat ada sebanyak 3 ribu Kenda perjam melintasi GT Kalikangkung.

Untuk data harian, Kamis (27/3/2025) tercatat ada sebanyak 52.472 unit kendaraan. Selang satu hari kemudian naik sebesar 31 persen yakni di angka 68.685 unit kendaraan.


Pantauan di lapangan, arus lalu lintas di GT Kalikangkung tampak ramai pada pukul 15.55. Antrean di gardu tol mencapai 100 meter. Petugas Jasa Marga memaksimalkan 24 layanan titik transaksi baik lewat gardu portabel maupun mobil rider.
(Iwn)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved