Viral Atap Kantor Mega Proyek Rp 110 Miliar KPT Brebes Jebol Gegara Terkena Hujan Padahal Masih Baru

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES – Bangunan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes rusak karena hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (10/8/2025) petang.

Atap pada bangunan tersebut jebol.

Ironisnya, bangunan tersebut belum genap tiga tahun diresmikan pada era kepemimpinan Bupati Idza Priyanti. 

Idza Priyanti baru meresmikan KPT Brebes di Jalan Proklamasi Nomor 77 Kelurahan Pasarbatang Kecamatan Brebes pada Rabu (31/8/2022).

Nilai proyek bangunan itu tidak main-main, yakni senilai Rp 110 miliar.

Tak pelak, jebolnya atap itu kemudian viral di media sosial, salah satunya diungga @UpdateBrebesid.

Di mana, dalam video berdurasi 31 detik itu, atap teras di dekat pintu utama terlihat jebol tidak mampu menahan air.

Baca juga: Video Wanita DItemukan Tewas Terbakar di Indramayu, Pihak Keluarga Bingung dengan Hasil Otopsi

Air hujan pun mengguyur lantai teras dan sebagian masuk loby kantor.

Netizen merasa heran dengan kualitas bangunan yang menelan aggaran tinggi, namun tak sebanding dengan kualitasnya.

Pantauan tribun jateng Senin (11/8/2025) siang pukul 10.00 WIB, sejumlah pekerja dikerahkan untuk memperbaiki kerusakan.

Meski begitu, para pekerja disayangkan tidak menggunkaan Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan perbaikan yang bisa menyebabkan cidera saat terjadi kecelakaan kerja.

Merespon kejadian tersebut, Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes, Muhamad Idrus mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Minggu (10/8/2025).

Saat itu, lanjut dia, terjadi hujan sangat deras di kawasan KPT.

"Kemarin petang pas magrib pas hujan. Atap teras depan jebol karena guyuran hujan," ujarnya kepasa media di KPT, Senin (11/8/2025) siang.

Kerusakan itu, lanjut Idrus karena faktor cuaca.

Curah hujan menyebabkan plafon atap tidak kuat dan jebol.

"Kalau melihat kondisinya, ini karena faktor cuaca. Kemarin memang hujan sangat deras," ungkapnya.

Pihaknya menegaskan, kegiatan ini tidak mengganggu aktifitas ASN. Semua kegiatan pemerintahan betjalan normal seperti biasa.

"Cuma kejadian kecil, tidak ada gangguan berarti. Semua berjalan normal," pungkasnya. (pet)