Berita Pati

Truk Terguling saat Melintasi 'Jeglongan Sewu' Winong Pati, Karung Berisi Kotoran Ayam Berserakan

Lubang jalan di Jalur Winong-Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memakan korban, Rabu pagi.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/POLSEK WINONG PATI
TERGULING - Sebuah truk bermuatan kotoran ayam terguling saat melintasi lubang jalan di di Jalur Winong-Gabus, Desa Kebowan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (19/3/2025) pagi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Lubang jalan di Jalur Winong-Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memakan korban, Rabu (19/3/2025) pagi.

Truk pengangkut kotoran ayam terguling saat melintasi lubang jalan yang keberadaannya seperti ranjau.

Truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi K 8040 UK tersebut mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Winong-Gabus, masuk Desa Kebowan, Kecamatan Winong.

Kapolsek Winong AKP Gandhi Soeprijanto mengatakan, saat kejadian, truk dikemudikan Mustofa (40), warga Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati.

Baca juga: Taruhan Nyawa Wisata Jeglongan Sewu Winong Pati, Sudewo Anggarkan Rp 330 Miliar untuk Perbaikan

Saat melintasi lubang jalan yang cukup dalam, truk terguling. Muatan berupa puluhan sak kotoran ayam berjatuhan.

"Truk dengan muatan kotoran ayam tersebut berjalan dari arah timur menuju ke arah barat."

"Sesampainya di TKP, kondisi jalan yang rusak parah mengakibatkan kecelakaan, truk terguling," jelas dia.

Gandhi mengatakan, kondisi jalan tersebut memang rusak parah, berlubang-lubang, dan becek.
 
"Truk yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut telah berhasil dievakuasi Polsek Winong dan kendaraan sudah bisa dikemudikan lagi," imbuhnya.

Jalur Alternatif

Jalan Winong-Gabus merupakan satu di antara jalur yang mengalami kondisi rusak parah.

Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu arus mudik Lebaran 2025.

Sebab, jalur ini merupakan jalan alternatif penghubung antarkabupaten, yaitu Pati dan Rembang.

Sejumlah lubang besar menganga di jalan ini sehingga membahayakan para pengendara.

Selama ini, kerusakan jalan hanya ditambal menggunakan material yang tidak bertahan lama. 

Belum dilakukan perbaikan secara menyeluruh dan permanen.

Kondisi ini pun dikeluhkan para pengguna jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved