Sempat Putus karena Banjir, Jembatan Bailey Petungkriyono Pekalongan Sudah Bisa Dilalui

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Akses jalan menuju wilayah Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan yang sempat terputus akibat bencana alam, kini mulai pulih.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, Rabu (19/3/2025).

"Update Petung jembatan Tembelan itu sudah bisa dilewati kendaraan roda empat dan roda dua," kata Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar.

Bahkan, kendaraan yang melintasi jembatan bailey ini dibatasi, kurang lebih 2 ton.

Akbar menambahkan bahwa dari laporan yang diterima, masih ada dua perdukuhan yang belum bisa dilewati kendaraan roda empat.

Yakni akses menuju ke Dukuh Sitipis di Desa Kayupuring dan Dukuh Wonodadi di Desa Songgowedi.

"Karena jembatan dan jalannya yang masih putus, dua dukuh yang belum bisa diakses roda empat, kalau roda dua sih bisa," tambahnya.

Baca juga: Objek-objek Wisata di Wonosobo Siap Sambut Wisatawan di Libur Idul Fitri

Dengan dibukanya akses jalan ini, pemerintah Kabupaten Pekalongan akan fokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) pasca bencana.

"Bailey ini kan sebenarnya cuma sementara, nanti akan konsolidasi dengan pemerintah pusat dengan BNPB," kata Sekda.

Diungkapkan Akbar bahwa, Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah mengusulkan dana sebesar Rp 108 miliar untuk RR wilayah yang terdampak bencana.

"Kalau bisa kita kelola dengan APBD, kita kelola, tapi kalau dengan pemerintah provinsi ya kita kerja sama dengan pemerintah provinsi," ungkapnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial terkait bantuan rumah bagi warga yang terdampak.

"Terus terkait rumah, kita juga sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial," imbuhnya. (Dro)