Berita Pati

Tak Sampai 1 Menit, 94 Rumah di Margomulyo Pati Rusak Diterjang Puting Beliung

Angin puting beliung merusak 94 rumah di Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Pati, Rabu (12/3/2025) siang.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Mazka Hauzan Naufal
RAPIKAN GENTING - Warga di Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Pati, memperbaiki atap rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung, Rabu (12/3/2025) siang. Sapuan angin ribut di wilayah tersebut merusak 94 rumah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Angin puting beliung menyapu wilayah Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Pati, Jawa Tengah, Rabu (12/3/2025) menjelang siang.

Kejadian sekira pukul 11.00 WIB itu mengakibatkan 94 rusak, sejumlah pohon tumbang, merusak jaringan listrik.

"Warga ketakutan tadi karena tiba-tiba ada suara angin bergemuruh. Berlangsungnya cepat sekali, tidak sampai satu menit."

"Cuma lewat hitungan detik, tapi dampaknya luar biasa. Terutama, atap rumah warga terbang berhamburan," kata warga setempat, Teguh.

Baca juga: Kemegahan Masjid Arsitektur Eropa-Jawa di Pati

Perangkat Desa Margomulyo, Abdul Yazid mengatakan, hasil pendataan, ada 94 rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung. 

Bahkan, ada satu warung yang sampai roboh.

"Saat ini, warga sedang bergotong-royong memperbaiki atap rumah. Memasang kembali genting rumah yang diterbangkan angin."

"Karena ini cuaca sudah mendung, masih musim hujan, atap harus segera diperbaiki," kata dia.

Kerugian Diperkirakan Tembus Rp1,3 Miliar

Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto mengatakan, anggotanya turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan membantu menangani bencana.

Baca juga: Jengkel Listrik Sering Padam setelah Tarawih Hingga Sahur, Warga Pati Geruduk Kantor PLN

Saat di antaranya, menghubungi BPBD Pati dan relawan Kembang Joyo untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan.

"Kami telah mencatat saksi dan korban, mencatat kerugian, menghubungi BPBD Kabupaten Pati dan relawan Kembang Joyo, serta membantu membersihkan pohon tumbang yang menutupi jalan," jelas dia.

Dia menambahkan, akibat bencana ini, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp1,3 miliar.

Taksiran kerugian ini meliputi kerusakan rumah warga, kerusakan infrastruktur, dan kerusakan fasilitas lain. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved