Berita Jateng

Gubernur Siapkan Lahan untuk Program Sekolah Rakyat di Jateng

Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, bakal dibangun di Jawa Tengah.

ist/dok pemprov jateng
BAHAS SEKOLAH RAKYAT - Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi bersama Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi pembentukan Sekolah Rakyat di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (12/3/2025). Gubernur akan menyiapkan lahan untuk membangun sekolah program dari Presiden Prabowo ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, bakal dibangun di Jawa Tengah.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang mengidentifikasi lahan maupun gedung yang bisa digunakan untuk sekolah gratis tersebut. 

"Sasaran utama Sekolah Rakyat adalah calon siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem atau dari keluarga rentan kemiskinan."

Baca juga: Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di 4 Wilayah di Jateng, Gratis untuk Siswa dari Keluarga Miskin

12032025 gubernur jateng ahmad luthfi bersama mensos gus ipul bahas sekolah rakyat
BAHAS SEKOLAH RAKYAT - Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi bersama Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi pembentukan Sekolah Rakyat di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (12/3/2025). Gubernur akan menyiapkan lahan untuk membangun sekolah program dari Presiden Prabowo ini.

"Sekolah ini nanti gratis," kata Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi di sela rapat koordinasi dan sosialisasi pembentukan sekolah rakyat di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (12/3/2025).

Dikatakannya, lahan yang diidentifikasi ini tidak harus aset milik Pemprov Jateng, namun juga bisa dari pemerintah kabupaten/kota.

Rencananya, pembangunan sekolah maupun revitalisasi gedung untuk sekolah, dilakukan pada 2025 ini.

Adapun pendanaannya berasal APBN.

Baca juga: Wagub Taj Yasin Ajak Rohis Jateng Berperan Pendidikan Akhlak dan Kesehatan Mental di Sekolah

Memang, lanjut dia, menyiapkan lahan untuk membangun sekolah tidaklah mudah.

Sebab, luas lahan yang harus disiapkan sebagaimana ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) seluas 5- 10 hektar. 

Luthfi menuturkan, Pemprov Jateng mendukung penuh program tersebut.

Sebab, hingga kini masih ditemukan banyak warga yang putus sekolah.

Bahkan, masih ada banyak gedung sekolah di Jateng yang perlu dilakukan perbaikan. 

Menurutnya, keberadaan Sekolah Rakyat akan berperan besar dalam memotong mata rantai kemiskinan di Jateng, melalui sektor pendidikan.

Sebagai catatan, angka kemiskinan di Jateng masih di angka 9,58 persen.

Baca juga: Banjir Grobogan, Gubernur Instruksikan Tutup 3 Tanggul Jebol, Maksimal Dua Hari!

Aset Kemensos

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, program sekolah rakyat mulai dijalankan pada tahun ajaran 2025/2026.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved