Bikin Panik Dikira Razia, Polisi Hadang Pengendara di Banyumas Ternyata Bagi Takjil

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sejumlah warga yang melintas di Jalan Raya Beji Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, pada Senin (10/3/2025) sore sempat merasa takut ada razia. 

Hal itu mengingat ada banyak sekali polisi di pinggir jalan yang mencoba menyetop warga. 

Seperti yang diungkapkan oleh Isnaeni (34) yang sempat mengira segerombolan polisi sedang merazia kendaraan. 

"Ramai sekali polisinya, ditambah jalannya macet saya kira kaya pemeriksaan atau ada razia kendaraan. Apalagi banyak polisi berseragam. 

Tapi ada pengendara motor lain bilang tidak apa-apa, anu ada polisi bagi-bagi takjil," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Kegiatan itu adalah kerjasama antara Polresta Banyumas bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas
menggelar bakti sosial dan pembagian takjil kepada warga yang melintas. 

Baca juga: PSS Sleman dan Persis Solo Sama-sama Ngotot Menang Saat Tanding di Stadion Jatidiri Semarang

"Ini adalah wujud kepedulian kita terhadap sesama. Apalagi saat ini bulan suci Ramadan bertepatan di balai Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng kita bersama-sama memberikan kurang lebih 100 paket sembako kepada kaum duafa.

Terutama pada orang tidak mampu yang sudah datang ke sini," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo.

Kapolresta menambahkan pembagian baksos diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Beji yang memang membutuhkan. 

Sehingga dengan bantuan paket sembako tersebut bisa meringankan beban mereka.

Penasehat PWI Kabupaten Banyumas, Driyanto menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan mendukung kegiatan sosial. 

Apalagi yang langsung berhubungan dengan masyarakat terutama mereka yang kurang mampu.

"Ini bentuk sinergi wartawan khususnya PWI dan Polresta Banyumas, kita tidak hanya bekerja mencari berita, polisi tidak hanya mengamankan, ini bentuk bersinergi dibulan Ramadan," jelasnya. 

Menurutnya pembagian baksos inilah bentuk sinergitas. (jti)