PSIS Semarang
Timnya Tak Pernah Menang, Suporter PSIS Minta Manajemen Kembali Jual Tiket
Posisi PSIS Semarang yang saat ini terancam terjun ke zona degradasi menjadi perhatian tersendiri bagi publik sepakbola Semarang.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Posisi PSIS Semarang yang saat ini terancam terjun ke zona degradasi menjadi perhatian tersendiri bagi publik sepakbola Semarang.
Pasalnya, Liga 1 2024/2025 tak lama lagi mendekati akhir musim.
Gali Freitas dkk diharapkan mampu meraih kemenangan demi kemenangan dalam sembilan laga yang masih menanti PSIS.
Baca juga: Sinyal Kecemasan Gilbert Agius, PSIS Mendekati Zona Degradasi
Laga terdekat yakni laga tunda BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-27 menghadapi Persebaya Surabaya pada Rabu (12/3/2025) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, PSIS diharapkan mampu mencuri poin di sana.
Hasil dari laga tersebut menjadi modal berharga PSIS untuk laga berikutnya yakni laga tunda pekan ke-26 di kandang sendiri, Stadion Jatidiri saat menghadapi Madura United, Minggu (16/3/2025).
Seorang pendukung PSIS, Mochamad Taufik memiliki harapan tersendiri jelang laga kandang PSIS menghadapi Madura United.
Taufik mengatakan bahwa ia ingin panpel PSIS kembali menjual tiket pertandingan supaya tim Mahesa Jenar dapat didukung secara langsung oleh pendukungnya di Stadion Jatidiri.
Baca juga: PSIS Tidak Aman, Bisa Terpeleset ke Zona Degradasi, Sang Pelatih dalam Tekanan
Sebelumnya, panpel PSIS tidak menjual tiket pertandingan pada tiga pertandingan kandang terakhir dikarenakan alasan efisiensi anggaran.
Pasalnya dengan posisi PSIS mendekati zona degradasi, Taufik berharap dukungan secara langsung dari pendukung PSIS dapat menambah motivasi para pemain di lapangan.
"Kami berharap panpel PSIS kembali menjual tiket waktu lawan Madura United."
"Soalnya di kota lain seperti di Solo dan Sleman yang posisinya juga rawan, stadion juga ramai dan permainan timnya pasti juga beda," ujar Taufik saat diwawancarai awak media, minggu (9/3/2025).
"Ini sekadar harapan yang semoga dapat didengar oleh panpel atau manajemen supaya kami dapat nonton PSIS lagi di stadion," tutupnya.
Posisi PSIS saat ini ada di urutan 14 klasemen dengan perolehan 23 poin, sementara empat tim di bawahnya punya selisih poin yang sangat tipis dengan PSIS.
Di urutan 15, ditempati Persis Solo dengan raihan yang sama dengan PSIS yaitu 23 poin, kemudian posisi 16 ditempati Semen Padang dengan raihan 22 poin, posisi 17 ditempati PSS Sleman dengan 22 poin, dan posisi 18 atau posisi paling dasar ditempati Madura United dengan 21 poin.
Di akhir musim, tiga tim peringkat terbawah (posisi 16, 17, dan 18) bakal degradasi ke Liga 2.
Tiga tim yang tergeser tersebut akan diganti posisinya oleh tiga tim promosi dari Liga 2 yakni PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara. (*)
Baca juga: PSIS Semarang Semakin Dekat dengan Zona Degradasi, Pelatih Akui Tekanan Lebih Besar
Perkuat Lini Tengah, PSIS Rekrut Luan Sergio Dias, Kahudi Puji Agresivitasnya |
![]() |
---|
Evaluasi Kahudi setelah PSIS Ditahan Imbang PSMS Medan: Pemain Masih Mengekor Tempo Lawan |
![]() |
---|
Profil Marko Ivanovic, Pemain Asing PSIS Semarang yang Baru Gabung |
![]() |
---|
PSIS Semarang Rencanakan Uji Coba Terakhir sebelum Championship, Banjir Tawaran Latihan Bersama |
![]() |
---|
Pelatih PSIS Tak Gentar Gabung di Grup Neraka Championship Liga 2: Tantangan Tingkatkan Level Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.