Berita Jateng

Gaya Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Sneakers dan Kemeja Putih

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi tak melulu mengenakan setelan formal, baju khaki atau batik. 

ist/dok pemprov jateng
BERBINCANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi menerima kunjungan dari Konsulat Jenderal Australia, Glen Askew di kantornya pada Senin (3/3/2025) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi tak melulu mengenakan setelan formal, baju khaki atau batik. 

Gubernur Luthfi yang baru saja dilantik pada 20 Februari 2025 ini memilih gaya yang santai mengenakan sepatu sneakers, termasuk saat bertemu dengan Konsulat Jenderal Australia, Glen Askew di kantornya, Semarang, Senin (3/3/2025) malam. 

Gaya kasual Ahmad Luthfi ini mirip dengan gaya presiden ketujuh, Jokowi dalam beberapa kesempatan.

Baca juga: Ahmad Luthfi: Industri Tembakau Kudus Siap Tampung 2.000 Eks-Buruh Sritex

gubernur jateng dan konsulat jenderal australia
SISTER PROVINCE - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi menerima kunjungan dari Konsulat Jenderal Australia, Glen Askew di kantornya pada Senin (3/3/2025) malam. Keduanya berbicara kerja sama di bidang pendidikan, pertanian, perdagangan, pariwisata, dan budaya.

Mantan Kapolda Jateng ini mengenakan kemeja putih dengan celana hitam dan sepatu Skechers Slip-Ins Go Walk Glide Step dengan warna hitam dan outsole putih. 

Seorang gubernur mungkin dianggap harus selalu tampil sempurna, tapi bukan berarti harus terlihat resmi sepanjang waktu. 

Penampilan harus disesuaikan dengan situasi. 

Dengan gaya kasual, Ahmad Luthfi mencoba mencerminkan pendekatan santai namun tetap profesional.

Baca juga: Ahmad Luthfi Pantau Langsung Harga Pangan di Pasar, Harga Telur dan Bawang Naik

Pertemuan ini menandai kerja sama lanjutan dalam memperkuat hubungan bilateral antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Australia. 

Ahmad Luthfi menekankan pentingnya kerja sama di berbagai sektor, termasuk pendidikan, perdagangan, dan pertanian. 

Gaya kasual Gubernur Luthfi dalam pertemuan ini mencerminkan pendekatan yang lebih terbuka dan fleksibel dalam diplomasi regional. 

Hal ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih akrab dan mendorong diskusi yang produktif antara kedua belah pihak. 

Konsulat Jenderal Australia menyambut baik sikap ramah Gubernur Luthfi dan berharap kerja sama yang terjalin dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Tengah dan Australia. 

Pertemuan ini menjadi langkah positif dalam mempererat hubungan internasional dan membuka peluang kolaborasi di masa mendatang.

Sister Province Jateng-Australia

Keduanya membahas rencana perpanjangan kerja sama sister province, antara Jawa Tengah dengan Queensland. Penandatanganan kerja sama ini rencananya dilaksanakan pada Mei 2025.  

“Prinsip MoU (memorandum of understanding) ini untuk merekatkan sister province kita dengan Queensland di Australia. Ini bagus sekali," kata Luthfi usai pertemuan di kantornya. 

Ia menjelaskan, ada beberapa bidang yang akan ditingkatkan kerjasamanya dengan Australia. 

Pertama adalah pendidikan. 

Di bidang ini, Konsulat Jenderal Australia menawarkan kerja sama berupa beasiswa bagi masyarakat Jawa Tengah, untuk belajar di negeri kanguru itu. 

"Beliau menawarkan beasiswa." 

"Nanti akan kita hubungkan dengan forum rektor." 

"Kita kumpulkan rektor-rektor se-Jawa Tengah untuk membahas beasiswa ke Australia," katanya. 

Kedua, terkait kerja sama bidang pertanian dan perdagangan. 

Kerja sama ini sekaligus mendukung program swasembada pangan dan upaya meningkatkan ekspor produk asal Jawa Tengah. 

Sementara itu, Konsulat Jenderal Australia, Glen Askew mengatakan, kedatangannya ke kantor Gubernur Jawa Tengah untuk berkenalan dengan gubernur baru. 

Kemudian membahas beberapa hal terkait rencana MoU perpanjangan kerja sama sister province antara Jawa Tengah dengan Queensland. 

"Ada MoU antara Jawa Tengah dengan Queensland-Australia." 

"Sudah selesai dan harus ditandatangani lagi, jadi saya membahas jadwal dengan gubernur untuk bisa ke Brisbane dalam rangka penandatanganan MoU lagi," katanya. 

Glen percaya bahwa Jawa Tengah memiliki banyak potensi di berbagai bidang. 

Seperti pertanian, pendidikan,  perdagangan, pariwisata, dan kebudayaan. 

MoU tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan Australia dengan Indonesia, khususnya Australia dengan Jawa Tengah. 

"Saya siap bekerja sama dengan beliau untuk memperbaiki hubungan perdagangan,” kata dia. (*)

Baca juga: Ahmad Luthfi Minta ASN Jateng Tidak Kendor Layani Masyarakat saat Ramadan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved