Cerita Buruh Sritex setelah Perusahaannya Tutup, Wagiyem Kenang Masa-masa Jaya Karyawan Dapat Saham
Pada hari-hari terakhir jelang penutupan Sritex pada Kamis (27/2/2025) sore, sejumlah karyawan tampak mengabadikan momen kenangannya.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Pada Sabtu (1/3/2025), PT Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, tutup.
Sudah tidak ada lagi aktivitas produksi dari para pekerja pada Jumat (28/2/2025).
Pada hari-hari terakhir jelang penutupan Sritex pada Kamis (27/2/2025) sore, sejumlah karyawan tampak mengabadikan momen kenangannya.
Beberapa di antaranya terlihat mengemas dan membawa sejumlah barang pribadi untuk dibawa pulang.
Para pekerja juga mengikuti acara perpisahan dengan rekan-rekannya di departemen masing-masing.
Sejumlah karyawan PT Sritex , menceritakan kisahnya selama kerja di perusahaan tekstil tersebut.
Wagiyem (48) misalnya, menceritakan kisahnya kena PHK di tempatnya bekerja.
Menurut Wagiyem, ia sempat mengikuti acara perpisahan di Sritex.
"Hari ini (Jumat) cuma acara perpisahan saja. PHK-nya sudah kemarin. Hak-haknya dikasih tapi masih menunggu."
"Jaminan Hari Tua (JHT) Maret 2025 cair, pesangonnya nanti. Hak-hak karyawan semua dikasihkan," katanya saat duduk di warung depan gerbang utama, sehari sebelum Sritex tutup, Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 09.15 WIB.
Lebih lanjut, Wagiyem mengaku, telah bekerja di Sritex selama puluhan tahun. Sejak 1997, ia bekerja sebagai operator mesin tenun.
Baca juga: Harga Telur dan Daging Ayam Melonjak, Pedagang Angga Biasa: Siklus Tahunan
Selama bekerja pula, ada suka dan duka yang telah dilewatinya. Termasuk ketika Wagiyem pernah mendapatkan selembar saham dari pendiri H.M. Lukminto.
Pada suatu momen, menurut Wagiyem, para karyawan sering mendapatkan penghasilan lebih hasil upah dari penambahan jam kerja.
"Dulu itu pernah dapat satu lembar saham per karyawan. Tahun berapa saya lupa, tapi saya ingat itu. Zaman Pak Lukminto itu," kata dia.
"Saat Pak Luk lembur-lembur terus. Order banyak. Saat itu ekspor-ekspor banyak," ceritanya.
Berita Terpopuler Seminggu: 9 Pejabat Brebes Rebutkan Kursi Sekda hingga Anak Buruh Lulus Cumlaude |
![]() |
---|
Kasihan, Puluhan Pedagang Tutup Warungnya akibat Sritex Bangkrut |
![]() |
---|
SRITEX BANGKRUT, Puluhan Warung di Sukoharjo Gulung Tikar: Dulu 500 Ribu Kini 100 Ribu Susah |
![]() |
---|
Pabrik Garmen Semarang Susah Cari Pekerja Terampil, Padahal Pengangguran Banyak |
![]() |
---|
Dua Buruh Menangi Gugatan, tapi Pengadilan Hubungan Industrial Tetap Benarkan Alasan PHK Sepihak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.