Berita Cilacap

Jelang Ramadan, Pedagang Bunga Penuhi Makam Ciguling Cilacap

Pemandangan berbeda terlihat ketika melintas di Jalan Raya Banjar - Purwokerto tepatnya di kawasan Makam Ciguling Majenang menjelang Ramadan.

Pingky/TribunBanyumas.com
MENJUAL BUNGA - Para pedagang bunga setaman saat menjajakan bunga ziarah di kawasan Makam Ciguling, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis (27/2/2025). Puluhan pedagang bunga setaman berjualan di sekitar makam menjelang ramadan. Tribunbanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni 

"Seminggu sebelum ramadan sudah mulai jualan, disini sudah ramai peziarah tapi paling ramai tiga hari sebelum ramadan," ungkapnya.

Berjualan bunga setaman di bahu jalan bukan merupakan hal baru bagi Turminah.

Diungkapkan Turminah bahwa dirinya sudah berjualan bunga setaman sejak puluhan tahun lalu dan menurutnya hal tersebut sudah menjadi tradisi.

Satu bungkus bunga setaman yang terdiri dari kembang 7 rupa dijual dengan harga Rp2500 saja.

Dalam sehari dia biasanya mampu menjual hingga 200 bungkus.

"Sehari bisa lah sampai 200 bungkus," katanya.

Adapun bunga setaman itu biasanya didapatkan para pedagang bunga dari wilayah lokal Majenang.

Sementara itu salah satu peziarah, Wulandari (49) mengungkapkan bahwa ziarah makam atau nyekar makam sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Majenang, Cilacap.

Setiap tahun menjelang ramadan, dia dan keluarganya selalu berziarah ke makam leluhurnya di Makam Ciguling, Majenang.

"Sudah menjadi tradisi sejak jaman dahulu kalau mau ramadan pasti kita nyekar ke makam leluhur," ujarnya. (*)

Baca juga: Razia Balap Liar di Majenang Cilacap, 42 Motor Disita

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved