Berita Semarang
Nekat! Pengunjung Lapas Kedungpane Semarang Selundupkan Sabu dan Ekstasi yang Disembunyikan di Anus
Seorang pengunjung Lapas Kedungpane Semarang diamankan saat berusaha menyelundupkan sabu dan ekstasi yang disembunyikan di anus.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Seorang pengunjung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kedungpane Semarang diamankan lantaran mencoba menyelundupkan sabu dan ekstasi.
Dua barang tersebut disembunyikandi dalam anus.
Kepala Lapas Semarang Mardi Santoso mengatakan, pengunjung tersebut atas nama Hery Supriyanto.
Saat kejadian, yang bersangkutan ingin membesuk warga binaan bernama Nursila Adi Jaya.
Baca juga: Buntut Napi Korupsi Agus Hartono Plesir, 3 Petinggi Lapas Kedungpane Semarang Disanksi
Mardi mengatakan, kasus ini terungkap berawal dari informasi intelijen yang diterima dari Ditres Narkoba Polda Jateng.
"Kami mendapatkan laporan adanya upaya penyelundupan narkoba yang akan dilakukan seorang pengunjung saat membesuk warga binaan Nursila Adi Jaya," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2025).
Hery berkunjung ke Lapas Kedungpane pada Rabu, 12 Februari 2025, sekitar pukul 10.15 WIB.
Saat itu, petugas melakukan pemeriksaan intensif terhadapnya.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 29,17 gram sabu dan 3,04 gram ekstasi yang telah dihancurkan dan disembunyikan di dalam anusnya.
"Kedua orang tersebut, baik pengunjung maupun WBP yang menerima barang terlarang tersebut, langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Mardi.
Baca juga: Dosen Unnes Semarang Dicopot dari Jabatan, Diduga Lecehkan Mahasiswi
Mardi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari peredaran narkoba.
"Ini bukti nyata bahwa kami tidak memberi celah sedikit pun bagi peredaran narkoba."
"Kami akan terus memperketat pengawasan dan bersinergi dengan aparat penegak hukum agar kejadian serupa tidak terulang," tambahnya. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengunjung Lapas Semarang Selundupkan Narkoba dalam Anus, Ketahuan Petugas Berkat Info Intelijen".
Ada Sejumlah RT Tolak Dana Operasional Rp 25 Juta, Wali Kota Semarang Merasa Tak Masalah |
![]() |
---|
Konflik Memanas, Warga Pasang Spanduk Usir Keluarga Bocah 'Mlipir Sungai' di Semarang |
![]() |
---|
Tak Semua RT di Kota Semarang Tergiur Bantuan Rp25 Juta Per Tahun, RT di Perumahan Tegas Menolak |
![]() |
---|
Protes Kebijakan Zero ODOL, Tio Pasang Bendera One Piece di Belakang Truk Kontainernya |
![]() |
---|
TPA Brown Canyon Dikeluhkan Warga, Pemkot Semarang Siap Bertemu Pemkab Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.