Berita Jateng
8 Desa di Jateng Percontohan Program Graduasi Pengentasan Kemiskinan
Sebanyak delapan desa di Jawa Tengah menjadi percontohan (pilot project) program graduasi pengentasan kemiskinan pemerintah pusat.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sebanyak delapan desa di Jawa Tengah menjadi percontohan (pilot project) program graduasi pengentasan kemiskinan pemerintah pusat.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno saat membuka Rapat koordinasi dan sinkronisasi graduasi bantuan sosial di Kantor Dinas Sosial Jawa Tengah, Senin (24/2/2025).
Sumarno mengatakan, akan menginternalisasi program tersebut dengan program-program yang ada di Pemprov Jateng.
Baca juga: DPRD Jateng Belajar Pengentasan Kemiskinan Kota Tegal, Bisa Ditiru Daerah Lain

Delapan desa tersebut meliputi Desa Pesodongan Kabupaten Wonosobo, Desa Gambuhan Kabupaten Pemalang, Desa Wlahar Kabupaten Brebes, Desa Kalisalak Kabupaten Banyumas, Desa Ngesrepbalong Kabupaten Kendal, Desa Kepuhsari Kabupaten Wonogiri, Desa Dimoro Kabupaten Grobogan, dan Desa Purwosari Kabupaten Magelang.
"Tentu saja kami menyambut baik, karena Jawa Tengah ditunjuk menjadi piloting."
"Konsep baru ini bisa terinternalisasi dengan program selama lima tahun ke depan," kata Sumarno.
Sumarno menjelaskan, program Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam penanganan kemiskinan, berbasis pada potensi desa.
Baca juga: Atasi Kemiskinan Jateng, Mensos Gus Ipul Ajak Pemda dan Kampus Bersinergi
Semua potensi diidentifikasi dan kemudian digerakkan untuk penanganan kemiskinan di desa tersebut.
"Hampir sama dengan konsep graduasi dari pemerintah pusat," kata dia.
Dengan adanya program tersebut, lanjut dia, program pengentasan kemiskinan di wilayahnya bisa lebih akseleratif.
Angka Kemiskinan
Angka kemiskinan di Jawa Tengah pada 2024 adalah 9,58 persen.
Jumlah tersebut turun dari tahun 2023 yang mencapai 10,77 persen.
Penurunan tersebut merupakan hasil dari kolaborasi seluruh stakeholder terkait, termasuk dengan pemerintah kabupaten/kota.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur menambahkan, kegiatan yang dihadiri Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono ini merupakan rangkaian proses persiapan graduasi bansos melalui pemberdayaan masyarakat.
Bantuan sosial untuk penanganan masyarakat miskin merupakan salah satu program atau kebijakan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat.
Pada Tahun 2025, dari jumlah penduduk Jawa Tengah yang 37,61 juta jiwa, terdapat sebanyak 19.748.428 jiwa atau 52 persen di antaranya masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
kemiskinan jateng
Angka Kemiskinan Jateng
program pengentasan kemiskinan jateng
graduasi pengentasan kemiskinan
Jateng
Jawa Tengah
kemiskinan
Viral Penjahit Ditagih Pajak Rp2,8 M, DJP Bongkar Fakta: Cuma Klarifikasi, NIK Diduga Disalahgunakan |
![]() |
---|
Pengakuan Sopir Kontainer Pemicu Laka Beruntun di Tol Semarang |
![]() |
---|
Kecelakaan Truk di Tol Semarang Jadi Tontonan, Warga Rela Terobos Kebun hingga Panjat Tebing |
![]() |
---|
Apa Kabar PBB Wonosobo? Ternyata Beda Nasib dengan Pati |
![]() |
---|
Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang, Jalur Neraka yang Sering Makan Tumbal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.