Berita Jateng

DPRD Jateng Belajar Pengentasan Kemiskinan Kota Tegal, Bisa Ditiru Daerah Lain

DPRD Jawa Tengah menilai kinerja Pemerintah Kota Tegal dalam pengentasan kemiskinan masyarakat patut diacungi jempol.

TribunJateng.com/Fajar Baharuddin Achmad
PENGENTASAN KEMISKINAN - Kegiatan masyarakat Kota Tegal di Pelabuhan Jongor, Kamis (24/1/2020). - Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah berdiskusi dengan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tegal terkait program percepatan penanggulangan kemiskinan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - DPRD Jawa Tengah menilai kinerja Pemerintah Kota Tegal dalam pengentasan kemiskinan masyarakat patut diacungi jempol.

Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Messy Widiastuti menyebut, Kota Tegal cukup istimewa karena angka kemiskinannya di bawah provinsi dan pusat.

Hal ini disampaikan Messy saat DPRD Jateng melakukan kunjungan kerja dengan Pemerintah Kota Tegal di Ruang Rapat Lantai 1 Sekretariat Daerah Kota Tegal, Senin (17/2/2025).

Baca juga: Atasi Kemiskinan Jateng, Mensos Gus Ipul Ajak Pemda dan Kampus Bersinergi

Kunjungan kerja tersebut membahas kebijakan program percepatan penanggulangan kemiskinan.

Ia mengatakan, kunjungan kerja ini fokus membahas pengentasan kemiskinan

Hasil yang didapatkan akan disinkronkan dalam bentuk pengentasan kemiskinan

"Kami ingin melihat bagimana sih yang istimewa di Kota Tegal sampai bisa menurunkan angka kemiskinan yang cukup baik," katanya.

Baca juga: Warga Miskin Jateng di Atas Persentase Kemiskinan Nasional, Masih 3,7 Juta Penduduk Miskin

Sementara itu, Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, Pemkot Tegal berpedoman dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 berkaitan strategi penghapusan atau percepatan daripada kemiskinan

Ada berbagai langkah yang harus dilakukan, pertama melakukan pengurangan beban pengeluaran masyarakat. 

Kedua meningkatkan pendapatan masyarakat, dan ketiga pengurangan kantong-kantong kemiskinan

"Ketiga aspek ini kami support semua oleh beberapa OPD melalui berbagai kegiatan di masyarakat," ujarnya. 

Agus mencontohkan, peningkatan pendapatan masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja, termasuk permodalan UMKM.

Pengurangan kantong kemiskinan seperti penyediaan air minum bersih atau program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Program percepatan penanggulangan kemiskinan ini diampu langsung oleh sebanyak 12 OPD di lingkungan Pemkot Tegal," ungkapnya. (*)

Baca juga: Stategi Pemprov Jateng Turunkan Kemiskinan dan Pengangguran pada 2025

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved