Hari Pers Nasional 2025

Hari Pers Nasional 2025: PWI Kebumen Ingatkan Wartawan Soal Tugas Menyuarakan Aspirasi Rakyat Miskin

Dalam peringatan Hari Pers Nasional 2025, PWI Kebumen mengingatkan wartawan agar menyuarakan suara rakyat miskin mengawasi kebijakan pemerintah.

Penulis: Intan Aulia Naharwati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK PWI KEBUMEN
SANTUNI ANAK YATIM - PWI Kebumen memberi santunan kepada anak yatim saat memperingati Hari Pers Nasional di Pendopo Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (8/2/2025). PWI Kebumen juga mengingatkan wartawan akan tugas menyuarakan aspirasi masyarakat miskin. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kebumen memperingati Hari Pers Nasional 2025 lewat doa bersama dan membagikan santunan.

Tasyakuran peringatan HUT Ke-79 Pers Nasional itu digelar di Pendopo Kecamatan Kebumen, Sabtu (8/2/2025).

Acara yang turut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kebumen Sukamto itu dimulai dengan doa bersama yang dipimpin Kiai Muchtar Hanafi.

Puncak acara berupa pemotongan tumpeng yang dilakukan Sukamto dan diserahkan ke Ketua PWI Kebumen, Supriyanto. 

Baca juga: PWI Kudus Gandeng Pegiat Konservasi Alam Tanam Bibit Pohon di Lereng Muria

Sementara, santunan kepada anak yatim dan pembagian sembako dilakukan atas kerja sama dengan PDAM Kebumen Infaq Club.

Dalam rilis yang diterima, Senin (10/2/2024), Ketua Panitia HPN 2025, Sarif Hidayat mengatakan, rangkaian kegiatan HPN dimulai sejak 7 Februari 2025 dengan ziarah dan anjangsana. 

Panitia juga menggelar medical check-up (MCU) untuk para wartawan di RSUD Dr Soedirman, Sabtu.

Kegiatan lain yang digelar adalah bakti sosial, edukasi jurnalistik melalui PWI Goes to School, lomba foto dan video tentang Geopark Kebumen, dan pemberdayaan UMKM yang bekerjasama dengan Baznas Kebumen.

Suarakan Aspirasi Masyarakat Miskin

Sementara itu, Ketua PWI Kebumen Supriyanto, mendorong wartawan di Kebumen meningkatkan kesadaran publik terkait isu kemiskinan. 

Ia menekankan pentingnya peran pers dalam mengawasi kebijakan pemerintah dan menyuarakan aspirasi masyarakat miskin. 

"Media bisa memberitakan efektivitas program pemerintah, mengidentifikasi masalah atau kekurangannya," ujarnya.

"Pers juga bisa menjadi media untuk dialog tentang isu-isu kemiskinan, mempertemukan berbagai pihak yang berkepentingan untuk bertukar pandangan dan mencari solusi," tambahnya

Supriyanto menambahkan, insan pers harus bisa menjadi penyambung lidah rakyat, menyuarakan aspirasi masyarakat miskin dan marginal, dan meningkatkan pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih efektif.

Program Pengentasan Kemiskinan

Kepala Dinas Kominfo Kebumen, Sukamto, juga mengapresiasi kontribusi pers dalam pembangunan di Kebumen.

Baca juga: Hadiri HPN 2024, Pj Gubernur Jateng Harap Pers Jateng Jaga Independensi dan Profesionalitas

Ia menyoroti masih tingginya tingkat kemiskinan di daerah tersebut dan berharap pers tetap menjadi sumber informasi yang akurat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved