Berita Cilacap

Gandeng Petani Kesugihan Cilacap, PLTU Adipala Gunakan Bahan Bakar dari Tanaman Ganti Batu Bara

PLTU Adipala Cilacap bakal mengganti batu bara dengan bahan bakar ramah lingkungan berupa tanaman kaliandra dan gamal. Bakal dipasok petani Kesugihan.

TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI
DEMPLOT TANAMAN ENERGI - Lahan seluas 10 hektare milik petani di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, akan ditanami kaliandra dan gamal, Jumat (7/2/2025). Kedua jenis tanaman itu akan digunakan sebagai bahan bakar co-firing di PLN UBP Adipala atau PLTU Adipala sebagai ganti batu bara. 

"Persiapan lahan yang kami sediakan adalah 10 hektar dan menuju 100 hektare."

"Sebelum musim penghujan selesai, kami menargetkan 10 hektare lahan untuk tanaman energi," katanya.

Baca juga: Detik-detik Penyelamatan 4 Nelayan yang Kapalnya Terbalik di Perairan Cilacap

Diungkapkan Subhan, lahan yang siap ditanami kaliandra dan gamal itu terdiri atas lahan produktif tapi ada juga yang tak produktif.

Meskipun ada beberapa lahan yang produktif namun menurutnya tidak menjadi masalah karena jarak tanam antar pohon berkisar 3 meteran.

Subhan berharap, penanaman pohon kaliandra dan gamal menambah pemasukan petani.

Program kolaboratif itu, kata Subhan, rencananya akan melibatkan sekira 8000 petani di tiga desa.

"Outputnya nanti kami (pasok) ke PLN UBP Adipala, jadi nanti (dari) kami melalui proses pencacahan batang pohon terlebih dahulu," ungkap dia.

Diketahui program kolaboratif pengembangan tanaman biomassa yang digagas PLN UBP Adipala ini tidak hanya di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kesugihan.

Sebelumnya, mereka juga melaksanakan program ini di Desa Ciwuni.

Kebutuhan pasokan biomassa di PLTU UBP Adipala ditahun 2025 ini adalah sebanyak 149 ribu ton. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved