Berita Purworejo
Dijual Mahal, Elpiji 12 Kg Milik Pemuda di Kentengrejo Purworejo Ternyata Diisi dari Tabung 3 Kg
Polda Jateng menggerebek tempat pengisian tabung elpiji nonsubsidi dari tabung elpiji 3 kilogram di Purworejo.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah membongkar praktik pengisian tabung elpiji nonsubsidi 12 kilogram dengan elpiji bersubsidi 3 kilogram di Purworejo, awal Februari 2025.
Dari penggerebekan yang dilakukan, polisi menangkap ERE (23) di sebuah rumah di Desa Kentengrejo, Kecamatan Purwodadi, Purworejo.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Tengah Kombes Arif Budiman mengatakan, kasus ini terbongkar setelah polisi menerima aduan masyarakat terkait praktik ilegal itu.
Di tengah kondisi kelangkaan elpiji 3 kilogram, kejadian ini sangat meresahkan.
"Kami mendapatkan laporan itu pada Jumat, 31 Januari 2025, kami tindaklanjuti dengan menangkap tersangka," kata Arif Budiman, Rabu (5/2/2025).
Baca juga: Harga Elpiji 3 Kg dari Pertamina ke Agen Rp12.750, Menteri ESDM Tak Rela Warga Bayar Rp20 Ribu Lebih
Di lokasi penangkapan, polisi menemukan sejumlah 231 tabung elpiji berbagai ukuran dan 90 unit regulator modifikasi yang digunakan untuk memindahkan elpiji.
"Jadi, modus tersangka ini memindahkan isi LPG subsidi 3 kg ke LPG 12 kg, lalu dijual ke pasaran dengan harga tanpa subsidi," sambung Arif.
Arif mengatakan, perbuatan tersangka ini juga berbahaya karena proses pemindahan gas bisa memicu ledakan.
"Tersangka juga merebut hak rakyat kecil, seharusnya LPG itu disalurkan ke masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi," bebernya.
Sisir Wilayah Lain
Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan, ERE menjual gas bersubsidi tersebut dengan harga yang lebih mahal karena dikemas dalam tabung 12 kg.
"Jadi, tersangka itu memperoleh keuntungan dari disparitas harga dari LPG 3 kg dijual dengan harga LPG 12 kg," bebernya.
Baca juga: Purworejo Catatkan Angka DBD Tertinggi di Jateng, Ada 250 Kasus
Terkait keuntungan dan berapa lama praktik yang dilakukan, polisi masih menyelidiki.
"Ya, masih penyelidikan, sementara soal kasus penyalahgunaan LPG ini kami masih menangani satu kasus ini," ujarnya.
Namun, pihaknya telah memerintahkan ke kapolres di jajaran Polda Jateng untuk menyelidiki kelangkaan gas elpiji bersubsidi di masing-masing daerah.
"Misal ada kasus kelangkaan segera ditelusuri dan beri solusi," kata Artanto. (*)
Pengebutan Tol Jogja-Cilacap, 40 Desa di 6 Kecamatan Purworejo Masuk Peta Terdampak |
![]() |
---|
Ratusan Koperasi Merah Putih di Purworejo Nganggur setelah Diluncurkan, Pengurus Nombok |
![]() |
---|
Salah Catat Jenis Kelamin Bayi, Petugas Puskesmas di Purworejo Bikin Orangtua Ribet Urus Dokumen |
![]() |
---|
Warga Banyumas Edarkan Uang Palsu di Purworejo, Modus Belanja Barang di Toko Kelontong |
![]() |
---|
Gratis! Siswa Miskin Purworejo Bisa Sekolah di 4 SMA/SMK Swasta Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.