Berita Nasional

Warga Tasikmalaya Ditangkap Densus 88 Antiteror, Dikenal Sering Jadi Khatib Salat Jumat Kampung

Densus 88 Antiteror Polri menangkap warga Tasikmalaya. Tas ransel dan gambar-gambar bela diri di rumah disita sebagai barang bukti.

Editor: rika irawati
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI GELEDAH RUMAH- Tim Densus 88 dan Gegana Polda Jabar membawa barang bukti dari penggeledahan rumah terduga teroris di Kampung Jajaway, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Selasa (15/8/2017). Polda Jabar dikabarkan menangkap TE, warga Cicubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, dalam dugaan terorisme. Densus 88 juga menggeledah rumah TE dan membawa tas ransel, gambar-gambar bela diri, serta kartu memori. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TASIKMALAYA - Pria berinisial TE (52), warga Cicubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

Densus juga menggeledah rumah TE dan mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya gambar-gambar bela diri dan kartu memori.

Dikutip dari Kompas.com, TE diduga terlibat jaringan teroris yang berasal dari Bandung. 

Informasi dari warga Cicubung, TE merupakan pendatang dari Bandung yang menikahi warga setempat.

Baca juga: Guru AR di Majalengka Ditangkap oleh Densus 88, Ini Kesaksian Ketua RW

Selama ini, masyarakat mengetahui TE sering bepergian ke luar kota dan menjadi khatib salat Jumat di kampung tersebut. 

"Dia itu pendatang ke kampung ini, asalnya orang Bandung, dan menikah dengan perempuan di kampung ini."

"Sudah 10 tahun jadi warga di sini."

"Kalau kerjanya tidak tahu, sering ke luar, dan dulu sering ke masjid," jelas Iwa (53), warga setempat di lokasi kejadian, Rabu (5/2/2025). 

Amankan Gambar Bela Diri dan Kartu Memori

Penggeledahan yang didampingi petugas Polres Tasikmalaya Kota di lokasi kejadian dimulai sejak pagi sampai siang hari. 

Barang-barang yang diamankan berupa ransel, gambar-gambar bela diri, dan beberapa buah kartu memori. 
"Meski dikenal religius, TE juga jarang bergaul dengan warga sekitar dan alasannya sering berkunjung ke anak kandung hasil pernikahan dengan istri sebelumnya. Tapi, tidak tahu sih aslinya seperti apa," ungkap dia. 

Kepala Desa Cipacing Aris Suryadi menerangkan, pihaknya mendapat informasi dari Densus 88 soal penangkapan TE.

Menurut aparat, TE diduga punya keterkaitan dengan jaringan terorisme di luar daerah. 

"Kalau ditangkapnya tadi, katanya di luar, dibawa ke sini untuk penggeledahan di rumah istrinya."

"Kami juga diminta untuk jadi saksi saat proses penggeledahan di rumah ini," ujar dia. 

Baca juga: Warga Gribig Kudus Ditangkap Densus 88: NIK KTP Palsu!

Aris juga mendampingi tim Densus 88 saat penggeledahan dilakukan.

Hanya saja, dia tak mengetahui detail hubungan barang-barang yang disita dengan aksi terorisme.

"Tidak tahu ransel itu isinya apa saja, tak kelihatan," ungkap dia. (Kompas.com/Irwan Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Densus 88 Tangkap Pria Terduga Teroris di Tasikmalaya".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved