Berita Semarang
Elpiji 3 Kg Tak Boleh Lagi Dijual di Pengecer, Konsumen di Semarang Kesulitan Cari Gas
Sejumlah pengecer dan pangkalan elpiji di Kota Semarang mengaku belum mengetahui kebijakan larangan menjual elpiji di pengecer.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sejumlah pengecer dan pangkalan elpiji 3 kg di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengaku belum mengetahui larangan menjual elpiji di pengecer yang berlaku mulai 1 Februari 2025.
Beberapa warung pengecer yang masih memiliki stok pun masih menjual elpiji tabung melon kepada pembeli dengan harga Rp25 ribu per tabung.
Sementara, pengecer yang lain, kini tak lagi mendapat stok dari pengepul tanpa informasi atau keterangan.
"Ini saya beli harga Rp25 ribu," ungkap Fadil (21), pembeli elpiji 3 kg di sebuah warung kelontong di Banjardowo Tlogo, Minggu (2/2/2025).
Baca juga: Mulai 1 Februari, Elpiji 3 Kg Hanya Dijual di Pangkalan: Pembelian Pakai KTP. Cek Lokasi Terdekat!
Fadil mengaku kewalahan mencari elpiji 3 kg. Dua warung yang didatangi tak memiliki stok.
"Tadi cari-cari tidak dapat. Ini dapat (dengan harga segini), tidak apa-apa, yang penting ada," kata pengelola warung geprek tersebut.
Di toko lain, Fia (40), penjual elpiji 3kg eceran, di jalan Woltermonginsidi, mengaku tidak mengetahui jika pengecer tak boleh lagi menjual elpiji bersubsidi.
Sudah sepekan ini dia tak mendapat pasokan dari pemasok langganan.
"Biasanya dapat dari semacam pengepul keliling. Ini sudah semingguan tidak ada ke sini," ungkapnya sembari menunjukkan tumpukan tabung gas kosong di tokonya.
Fia menjual gas elpiji 3 kg untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar.
Meski harga yang dipatok lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET), pembeli tak protes.
HET elpiji 3 kg di Jawa Tengah adalah Rp18 ribu per tabung.
"Sebelumnya, beli di pengepul itu Rp 21.000 per tabung, saya jual Rp 23.000 per tabung. Warga sudah tau kalau di pengecer harganya segitu," jelasnya.
Terkait larangan elpiji 3 kg dijual di pengecer, Fia berniat mendaftar sebagai pangkalan elpiji.
Di sisi lain, pangkalan elpiji, Sri (60), mengaku belum mengetahui kebijakan baru dari pemerintah tersebut.
Rutin Nabung Rp10 Ribu Setiap Hari, 36 Pedagang Pasar Projo Ambarawa Semarang Berangkat Umrah Bareng |
![]() |
---|
Sebut Kota Semarang Jadi Incaran Investor, Wali Kota Agustina Dorong Ekonomi Kreatif Lokal |
![]() |
---|
Kematian Mahasiswa Unnes Dinilai Janggal, Dari CCTV Dibawa 4 Pria Berbaju Hitam Naik Mobil Berorator |
![]() |
---|
Viral Konvoi Motor di Jalan Lingkar Ambarawa Semarang Bawa Senjata Tajam, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Terjebak di Kamar Mandi, Seorang Lansia Jadi Korban Tewas Kebakaran di Candisari Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.