Berita Banyumas

Unsoed Purwokerto Bakal Punya 119 Guru Besar: 30 Profesor Dikukuhkan Februari

Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto bakal menambah 30 guru besar, 4-18 Februari 2025. Tahun ini, mereka akan miliki 119 guru besar.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
KONFERENSI PERS - Juru Bicara Uninversitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Edi Santoso (tengah), Profesor Media dan Komunikasi Prof Mite Setiansah (kanan), dan Humas Unsoed Betha Handini (kiri), memberi keterangan kepada wartawan terkait rencana pengukuhan 30 guru besar, Jumat (31/1/2025). Rencananya, 30 guru besar Unsoed Purwokerto dikukuhkan pada 4-18 Februari 2025. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, akan mengukuhkan 30 profesor pada 4-18 Februari 2025.

Pengukuhan secara bertahap itu akan menambah guru besar Unsoed Purwokerto menjadi 119 orang.

"Ada 30 guru besar baru di tahun 2024, berarti di Unsoed ada 119 guru besar." 

"Menariknya, semua Wakil Rektor Unsoed juga memperoleh gelar guru besar di tahun 2024," ujar Juru Bicara Unsoed Purwokerto, Edi Santoso, dalam konferensi pers di kampus tersebut, Jumat (31/1/2025).

Baca juga: Dosen Unsoed Temukan Sebagian TKW Asal Cilacap Alami Kekerasan Seksual Tapi tak Berani Speak Up

Edi mengatakan, pengukuhan guru besar itu akan dimulai pada 4 Februari 2025, dimana ada 6 orang yang mendapat gelar profesor.

Kemudian, pada 5 Februari 2025, ada 5 guru besar yang dikukuhkan.

Dilanjutkan pada 11 Februari 2025, sebanyak 5 orang, dan 12 Februari, sebanyak 5 orang. 

Di pekan ketiga, pada 17 Februari 2025, sebanyak 5 orang guru besar dikukuhkan.

Terakhir, pada 18 Februari 2025, sebanyak 4 profesor dikukuhkan.

Sementara, pengukuhan untuk semua wakil rektor yang memperoleh gelar guru besar di tahun 2024 ini akan dilakukan secara bersamaan pada kloter terakhir, yakni 18 Februari 2024.

Pecah Telur FIB dan Profesor Muda

Pengukuhan Guru Besar 2025 ini juga mencatatkan sejarah baru bagi Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Pasalnya, untuk pertama kali sejak FIB Unsoed berdiri, mereka akan memiliki guru besar.

Satu di antara calon guru besar Unsoed, Profesor Media dan Komunikasi, Prof Mite Setiansah mengungkapkan perjalanan panjang para dosen menuju jabatan guru besar.

Baca juga: FEB Unsoed Gelar Konferensi Internasional SCA 2024, Rumuskan Strategi UMKM di Era VUCA Global

Dia mencontohkan, dirinya menjabat sebagai Lektor Kepala selama 13 tahun sebelum mencapai guru besar. 

"Syaratnya adalah 450 poin, tapi saya sudah punya lebih dari seribu."

"Banyak dosen sebenarnya sudah memenuhi kapasitas tetapi merasa masih 'sok muda' dan tidak segera mengajukan," ungkapnya. 

Sebagai informasi, Wakil Rektor 3 Unsoed Purwokerto, Norman Arie Prayoga, akan tercatat sebagai guru besar termuda di Unsoed yang mendapat gelar profesor pada usia 43 tahun.

"Sehingga, kami merasa perlu bersyukur juga, akhirnya membuka sumbatan, akhirnya bisa sampai 119 guru besar, merupakan prestasi bagi kami."

"Jadi, ternyata, Unsoed belum punya guru besar bukan karena tidak ada prestasi tetapi ada yang tersumbat," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved