Berita Jateng

Polisi di Brebes Hidupkan Seni Islam di Kalangan Generasi Muda, Kisah Bripka Waluyo dan Grup Hadroh

Seorang polisi di Brebes menjadi sosok inspiratif dalam bidang keagamaan. Bripka Waluyo merupakan pembina sekaligus pengasuh grup hadroh Elmazaya.

ist/dok polda jateng
PEMBINA HADROH - Seorang polisi dari Polres Brebes, Bripka Waluyo mengikuti kegiatan keagamaan di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, baru-baru ini. Ia menjadi pembina hadroh di wilayah tersebut dan membina para pemuda melalui seni Islam. (ist/Polda Jateng for Tribunbanyumas.com). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Seorang polisi di Brebes menjadi sosok inspiratif dalam bidang keagamaan. Bripka Waluyo merupakan pembina sekaligus pengasuh grup hadroh Elmazaya dari Sirampog.

Personel Polres Brebes tersebut menuturkan, grup hadroh Elmazaya yang diasuhnya mayoritas beranggotakan anak muda dan pelajar.

Melalui kegiatan ini, Bripka Waluyo menciptakan lingkungan positif bagi generasi muda di Sirampog.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Bawa Bantuan Rp 478 Juta untuk Korban Banjir Brebes, Diharapkan Air Segera Surut

"Kegiatan hadroh ini kami harapkan dapat menjadi wadah bagi para remaja untuk menyalurkan energi mereka ke arah yang bermanfaat."

"Sekaligus menghindarkan mereka dari pergaulan negatif seperti tawuran atau kenakalan lainnya," ungkap Bripka Waluyo, Rabu (29/1/2024).

Dalam kesehariannya, Bripka Waluyo sering terlihat berinteraksi dengan warga, memberikan ceramah keagamaan, hingga memimpin sholawatan.

Dia juga memiliki suara yang merdu saat melantunkan ayat-ayat Alquran dan berselawat.

Baca juga: Perbaikan Jalan Ambles Bumiayu-Tegal di Sirampog, Ini Janji Pemprov Jateng

Sebagai pembina grup hadroh Elmazaya, Bripka Waluyo berkomitmen untuk menghidupkan seni islami di kalangan generasi muda.

Grup ini sering tampil di berbagai acara keagamaan, baik di tingkat desa maupun kecamatan.

Kehadiran grup ini juga menjadi contoh konkret bagaimana seni budaya Islam dapat menjadi alat untuk membangun karakter generasi muda.

Tidak hanya itu, warga juga mengenal Bripka Waluyo sebagai sosok yang rendah hati dan selalu siap membantu.

Kehadirannya di Sirampog membawa warna berbeda, menjadikan polisi lebih dekat dengan masyarakat.

Dengan perpaduan tugas sebagai penegak hukum dan pembina seni religi, Bripka Waluyo menjadi contoh nyata bahwa pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.

Ia berharap apa yang dilakukannya dapat membawa manfaat dan mendekatkan warga pada nilai-nilai positif.

"Polisi itu bukan hanya soal keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang membawa kedamaian," tuturnya dengan senyum khasnya. (*)

Baca juga: Tanggul Sungai Pemali Kritis, Warga Khawatir Banjir Brebes Makin Parah

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved