Berita Jateng

Polda Jateng Siap Ungkap Penyebab Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora 

Pasar Induk Cepu Blora terbakar pada Minggu (26/1/2025) pagi. Akibatnya 80 los pedagang ludes terbakar.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Rustam Aji
tribun jateng/ Iqbal
Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman api kebakaran Pasar Induk Cepu Blora, Minggu (26/1/2025).(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Pasar Induk Cepu Blora terbakar pada Minggu (26/1/2025) pagi.

Kebakaran tersebut mengkibatkan 80 los pedagang ludes terbakar.

Tim dari Polda Jawa Tengah (Jateng) direncanakan bakal turun tangan untuk mengungkap penyebab kebakaran  tersebut.

Sebab, sampai saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap penyebab kebakaran Pasar Induk Cepu Blora tersebut.

Menurut Kapolsek Cepu, AKP Edi Santosa, besok (hari ini, red)  tim dari Polda Jateng akan turun tangan langsung untuk mengungkap penyebab kebakaran Pasar Induk Cepu Blora.

Baca juga: Ratusan Warga Nahdliyin di Kudus Ikut Laku Lampah, Jajaki Rute 2 KM Rajut Kebersamaan

"(Penyebab kebakaran) masih nunggu besok tim inafis dari Polda mas."

"Besuk silahkan ditanyakan langsung," katanya, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Minggu (26/1/2025).

Diberitakan sebelumnya kerugian akibat Pasar Induk Cepu Blora kebakaran ditaksir mencapai  Rp 1,5 miliar.

Baca juga: Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora Bikin 11 Pedagang Nganggur Sementara, Polisi Masih Cari Sumber Api

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Triyono, mengatakan ada 80 los pedagang yang ludes terbakar akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Adapun untuk kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 Miliar," katanya.

Sementara itu, Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, menambahkan kebakaran terjadi di lokasi los D (los lama, bangunan kayu).

Baca juga: Jenazah Osima Rencananya Segera Dimakamkan di Desa Masa Kecilnya, Wonosari Patebon Kendal

"Adapun yang terbakar itu sejumlah 80 titik los dalam satu bangunan dengan rincian, luas bangunan 360 meter persegi."

"Los yg masih aktif berjualan 22 titik, yang tidak aktif 52 titik, sedangkan yang dipakai untuk gudang 6 titik. Tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Hariyanto mengatakan untuk penyebab kebakaran belum diketahui.

"⁠Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved