Berita Jateng
Terima Suap saat Jadi Panitia Seleksi Bintara, Dua Mantan Polisi Polda Jateng Mengaku Menyesal
Kedua terdakwa yang diperiksa yakni Zainal Abidin dan Dwi Erwinta Wicaksono. Keduanya mengakui menerima suap saat menjadi panitia seleksi.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Rustam Aji
Terdakwa Dwi Erwinta mengaku awalnya tidak mengenal penyuap. Dirinya bertemu para orang tua casis Bintara tanpa rencana.
Baca juga: Pemkab Pekalongan Tetapkan Status Tanggap Darurat, Longsor Petungkriyono Belum Teratasi
"Jadi iada yang tiba-tiba menelpon saya langsung, ada yang datang ke rumah, ada juga yang ngobrol di rumah makan terus bahas caranya biar bisa lulus seleksi Bintara," jelasnya.
Pada obrolannya itu terdakwa mengakui memberi iming-iming bahwa bisa membantu proses seleksi.
"Ya, saya menyampaikan bisa membantu," tuturnya.
Ia mengaku merasa bersalah atas perbuatan yang dilakukannya. Dirinya merasa menyesal apa yang telah dilakukannya.
"Saya meminta maaf atas perbuatan saya. Saya sangat menyesal," tandasnya.
Baca juga: Ribuan Warga Batang Jadi Korban Banjir, Pemkab Dirikan Dapur Umum dan Tempat Pengungsian
Sebelumnya, dua polisi calo penerimaan Bintara Polri 2022 didakwa menerima suap Rp 2,6 Miliar pada Selasa (17/12/2024).
Jaksa Nurul Ashar menyebut kedua terdakwa merupakan anggota Biddokkes Polda Jateng. Tahun 2022 keduanya mendapat tugas sebagai panitia Bintara Polri.
Masing-masing terdakwa menerima suap dari beberapa calon bintara dengan besaran mulai Rp 280 juta hingga Rp 450 juta.
Terdakwa Dwi Erwinta menerima suap dari 6 calon bintara dengan jumlah Rp 2.292.000.000. Sementara terdakwa Zainal Abidin menerima Rp 350 juta.
Keduanya dijerat pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambahkan dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (rtp
Permudah Layanan Masyarakat, Ahmad Luthfi Luncurkan Modernisasi Pembayaran Bus Trans Jateng |
![]() |
---|
Massa Bakal Tuntut Bupati Pati Dipecat, Polda Jateng Siap 'Cawe-cawe' Amankan Demo Pati 13 Agustus |
![]() |
---|
Eks Marinir Satria Arta Kumbara Ternyata Alumni SMK Dr Tjipto Ambarawa, Kepintarannya Tak Menonjol |
![]() |
---|
Realisasi Pendapatan APBD Jateng Capai Rp11,213 Triliun di Medio 2025 |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi Kerahkan 1.910 Mahasiswa KKN untuk Verifikasi Data RTLH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.