Berita Jateng
Sosok Amir Makhmud Pj Bupati Tegal yang Baru, Susun Program Pelantikan untuk Bupati Terpilih
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana resmi melantik Amir Makhmud sebagai Pj Bupati Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana resmi melantik Amir Makhmud sebagai Pj Bupati Tegal.
Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pj Bupati Tegal, sekaligus Serah Terima Jabatan dari Pj Bupati Tegal sebelumnya, berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Selasa (21/1/2025).
Penetapan Amir Makhmud sebagai Pj Bupati Tegal, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-108 Tahun 2025.
Selain itu, berlangsung pula pelantikan Pj Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tegal Yuli Isnaeni Amir Makhmud, oleh Pj Ketua TP PKK Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana.
Lewat sambutannya, Gubernur Nana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Agustyarsyah yang telah memimpin jalannya pemerintahan Kabupaten Tegal selama satu tahun lebih, sekaligus mengucapkan selamat atas promosi jabatan baru sebagai Kepala BPSDM Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI.
Selanjutnya, kepada Pj Bupati Tegal yang baru dilantik, Nana menitip pesan agar agenda penanggulangan kemiskinan yang sudah berjalan baik di Kabupaten Tegal terus ditingkatkan.
Angka kemiskinan Kabupaten Tegal tahun 2024 berada di angka 6,81 persen, atau berkurang 0,49 persen poin dibandingkan tahun 2023.
Penurunan ini sekaligus menempatkan Kabupaten Tegal pada urutan ke-enam kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Tengah
Baca juga: Rumah Pendeta dan Pak Carik Ikut Diterjang Longsor di Petungkriyono Pekalongan
"Angka kemiskinan Kabupaten Tegal lebih baik dari angka (kemiskinan) Jawa Tengah yang sebesar 9,58 persen pada September 2024," ujar Nana, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (22/1/2025).
Agenda lain yang menjadi sorotan Nana Sudjana adalah soal tingkat pengangguran di Kabupaten Tegal yang dinilainya masih cukup tinggi, dan kesiapsiagaan pemda juga masyarakat terhadap kejadian bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Selain faktor cuaca ekstrem, kondisi tutupan lahan di sebagian kawasan hutan dan dataran tinggi yang rusak akibat penjarahan lahan oleh masyarakat untuk dikonversi menjadi lahan pertanian seperti kentang dan sayuran, telah berdampak pada daya resap tanahnya terhadap air hujan yang berkurang jauh, disamping dampak lainnya berupa sedimentasi dan pendangkalan sungai.
Akibatnya, limpasan air hujan dengan mudah mengalir ke dataran rendah dan mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.
"Saya minta camat, lurah, tolong gerakkan masyarakat untuk mengembalikan ke fungsi awalnya (hutan), tanam kembali dengan pohon. Saya minta ini menjadi perhatian serius camat dan kades," tegas Nana.
Sementara itu, Pj Bupati Tegal Amir Makhmud menuturkan, prioritas utama pihaknya di masa transisi ini adalah menyiapkan persiapan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, selain merespon dan mengantisipasi kejadian bencana juga kerusakan infrastruktur jalan yang banyak dikeluhkan warga.
"Secepatnya kami akan koordinasi, mengumpulkan OPD (organisasi perangkat daerah) agar respon pada keluhan warga, kesulitan warga yang sudah sangat mendesak bisa segera ditangani," jelas Amir.
Baca juga: Tanggapan Bupati Fadia Arafiq Atas Berbagai Bencana di Wilayahnya hingga Makan Banyak Korban
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.