Berita Blora

6 Kambing Ikut Jadi Korban Kebakaran Rumah di Kunduran Blora, Kerugian Diperkirakan Capai Rp300 Juta

Enam kambing ikut terbakar saat kebakaran melanda rumah warga Kunduran Blora. Kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Dok Damkar Satpol PP Blora
Warga mengais sisa barang dari sisa kebakaran rumah di RT 03 RW 01 Desa Jetak, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2025). Dalam kebakaran ini, enam kambing ikut mati terpanggang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Enam kambing ikut mati terpanggang saat api melalap rumah Abdul Muim (45), warga RT 03 RW 04 Desa Jetak, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2025).

Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo mengatakan, kebakaran itu terjadi sekira pukul 09.45 WIB.

Hariyanto mengatakan, kebakaran rumah itu pertama kali diketahui tetangga Muim.

"Setelah mengetahui adanya kebakaran itu, tetangga korban langsung mencari bantuan dan diteruskan ke kami, Damkar," jelasnya, Jumat.

Baca juga: Program MBG di Blora akan Dievaluasi, Bupati Arief Pikirkan Dampak ke Pedagang Kantin Sekolah

Saat mendapatkan laporan itu, Hariyanto langsung menerjunkan petugas pemadam kebakaran ke lokasi.

"Sesampainya di lokasi, petugas kami langsung melakukan proses pemadaman api, dan pendinginan, memastikan tidak ada sumber api yang masih menyala," jelasnya.

Diduga Korsleting Listrik

Hariyanto mengatakan, api pemicu kebakaran rumah itu diduga dari korsleting listrik.

"Penyebab kebakaran rumah karena korsleting listrik di dapur sehingga mengakibatkan kebakaran dan merembet ke ruang depan," jelasnya.

Baca juga: Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya Blora Berdamai, Polisi Tetap Proses Pelaporan Ketua PP Munaji

Menurut Hariyanto, kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp300 juta.

Selain bangunan rumah, api juga melalap dokumen, uang tunai, dan perhiasan.

"Ditaksir, kerugian Rp300 juta dengan rincian bangunan rumah berbahan kayu terbakar, dokumen-dokumen, perhiasan, uang tunai, dan ada 6 ekor kambing yang tidak bisa diselamatkan."

"6 ekor kambing itu tidak bisa diselamatkan karena api sudah membesar dan tidak ada warga yang berani menyelamatkannya," kata Hariyanto. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved