PSIS Semarang
Sosok Cantya, Putri Yoyok Sukawi yang Sempat Magang di K-League Korsel dan Obsesinya Majukan PSIS
Cantya memang digadang-gadang sebagai generasi penerus pengelola PSIS. Gadis berusia 22 tahun itu bahkan sudah masuk dalam jajaran kepengurusan
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Rustam Aji
"Biasanya di Indonesia pemasukannya dari tiket, kalau di luar negeri itu, kalau kamu datang ke stadion itu baru setengahnya. Setengahnya lagi kamu di sana beli makan, photobooth, ada misal meet and great, merchandisenya macam-macam. Kulturnya di sana lebih berkembang. DI PSIS harusnya bisa. Apalagi di Indonesia sangat fanatik sepakbola," katanya.
Baca juga: Soal Nasib Pratama Arhan di PSIS, Ini Jawaban Yoyok Sukawi
"Penonton yang datang bisa lebih enjoy, mereka dapat banyak hal saat ke stadion," jelasnya.
Cantya mengaku, kedepannya masih ingin melengkapi studi bisnis sepakbola di FIFA Masters. Di Indonesia sejauh ini baru satu nama yang pernah mengambil studi di FIFA Masters yakni wakil ketua PSSI, Ratu Tisha.
"Kedepannya pengin daftar di FIFA Masters sihh ngikutin Bu Tisha, tapi aku kelewatan pendaftaran yang tahun ini. Semoga kedepan ada kesempatan belajar di sana," tandas Cantya. (arl)
Perkuat Lini Tengah, PSIS Rekrut Luan Sergio Dias, Kahudi Puji Agresivitasnya |
![]() |
---|
Evaluasi Kahudi setelah PSIS Ditahan Imbang PSMS Medan: Pemain Masih Mengekor Tempo Lawan |
![]() |
---|
Profil Marko Ivanovic, Pemain Asing PSIS Semarang yang Baru Gabung |
![]() |
---|
PSIS Semarang Rencanakan Uji Coba Terakhir sebelum Championship, Banjir Tawaran Latihan Bersama |
![]() |
---|
Pelatih PSIS Tak Gentar Gabung di Grup Neraka Championship Liga 2: Tantangan Tingkatkan Level Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.