Berita Blora

Kasus PMK di Blora Mengganas. 46 Ternak Mati, 2 Pasar Hewan Ditutup Sementara

Dua pasar hewan di Blora ditutup sementara akibat lonjakan kasus PMK. Sejak November 2024, ada 46 ternak di Blora mati karena PMK.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IQBAL SHUKRI
Banner penutupan sementara pasar hewan, Pasar Pon Blora, terpasang sejak pekan lalu. Dua pasar hewan di Blora ditutup sementara lantaran lonjakan kasus PMK. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemka) Blora menutup sementara dua pasar hewan akibat merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.

Dua pasar hewan di Blora yang ditutup sementara adalah Pasar Pon Blora dan Pasar Pahing Randublatung.

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, penutupan pasar hewan itu hanya bersifat sementara.

"Jadi, memang penutupan itu dalam rangka agar tidak terjadi lonjakan kasus PMK di Blora. Penutupan ini sifatnya sementara, bukan permanen," katanya, Senin (13/1/2025).

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Akhirnya Dijalankan di Blora, 8 Sekolah Dekat Dapur SPPG Jadi Sasaran

Arief mengatakan, PMK di Blora rata-rata menyerang sapi.

Kasus ini muncul akibat masuknya sapi-sapi dari luar Blora dalam transaksi jual beli di pasar hewan.

"Hewan yang rata-rata terkena PMK itu kiriman dari luar daerah, jadi modelnya kita antisipasi agar pasar hewan ini steril dulu," terangnya.

Arief mengatakan, saat grafik kasus PMK di Blora mengalami penurunan, dimungkinkan, pasar hewan bakal dibuka kembali.

"Kita akan evaluasi, semoga grafiknya (kasus PMK) turun," paparnya.

46 Mati Karena PMK

Sementara itu, Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mencatat, ratusan ekor sapi di Blora terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) DP4 Blora, Endah Trisusanti mengatakan, ada 654 ekor sapi yang terpapar PMK.

Endah menyebut, data itu sejak November 2024 sampai 12 Januari 2025. 

Dari ratusan ekor sapi yang terpapar, ada puluhan ekor sapi yang tidak bisa diselamatkan.

"Yang terpapar PMK ada 654 ekor, sapi yang mati karena PMK ada 46 ekor. Kemudian, yang sembuh dari PMK ada 467 ekor," katanya, Senin.

Baca juga: Kalah Pilkada Blora, Calon Bupati Abu Nafi Pastikan Tak Hadiri Penetapan Pemenang Pilbup: Ada Acara

Endah menambahkan, untuk mencegah lonjakan kasus PMK di Blora, saat ini, DP4 Blora terus melakukan vaksinasi PMK ke sapi-sapi yang sehat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved