Muhammadiyah Tetapkan Puasa Ramadan 2025 Dimulai 1 Maret 2025, Gunakan Dasar KHGT

TRIBUNBANYUMAS.COM - Muhammadiyah menetapkan puasa Ramadan 2025 atau 1446 Hijriah dimulai Sabtu, 1 Maret 2025.

Ini berarti, puasa Ramadan 2025 tinggal 55 hari lagi.

Hanya saja, pemerintah belum menetapkan kapan puasa Ramadan 2025 akan dimulai.

Muhammadiyah telah menetapkan puasa Ramadan 2025 dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). 

Dikutip dari laman Muhammadiyah, Kalender Hijriah Global Tunggal adalah kalender Islam yang seragam di seluruh dunia. 

Ini merupakan inisiatif dari Muhammadiyah untuk menciptakan penanggalan Islam.  

Sistem penanggalan KGHT digunakan setelah Muhammadiyah meninggalkan metode wujudul hilal. 

Baca juga: Prabowo Beri Sambutan di Tanwir: Muhammadiyah Sudah Menjadi Tulang Punggung Pembangunan Bangsa

Menurut Muhammadiyah, kriteria wujudul hilal yang digunakan sejak 1932 bersifat terbatas hanya pada wilayah Indonesia.

Akibatnya, jika mengacu pada metode wujudul hilal, pelaksanaan ibadah yang waktunya terkait dengan lokasi geografis tertentu, seperti puasa Arafah, membutuhkan kalender yang lebih universal. 

Oleh karena itu, pada Muktamar Kalender Islam Global di Turkiye pada 2016, Muhammadiyah hadir dan memberikan dukungan. 

Penerapan KHGT juga diputuskan Muhammadiyah dalam Muktamar ke-47 di Makassar pada 2015. 

Kemudian, dipertegas pada Muktamar ke-48 di Solo, Jawa Tengah, pada 2022. 

Selain awal bulan Ramadhan 2025, Muhammadiyah juga sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri berdasarkan KGHT, yakni pada Minggu, 30 Maret 2025.

Lantas, kapan puasa Ramadan 2025 menurut pemerintah?

Pemerintah Tunggu Sidang Isbat

Sementara itu, hingga saat ini, pemerintah belum menetapkan puasa Ramadan 2025.

Pemerintah akan menetapkan awal puasa 2025 lewat sidang isbat yang digelar Kemenag.

Baca juga: Kemenag Ingin Belajar ke Muhammadiyah Bagaimana Mengelola Pendidikan

Sidang isbat adalah penetapan dalil syar'i di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan kebenaran atau peristiwa yang terjadi. 

Sidang isbat itu dilakukan berdasarkan hasil rukyatul hilal dan hisab. 

Hasil sidang isbat yang menghasilkan keputusan kapan puasa Ramadan 2025 dan Idulfitri 2025 berlangsung kemudian diumumkan kepada publik. (Kompas.com/Alinda Hardiantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Puasa Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah?".