Berita Banyumas

Program Makan Bergizi Gratis Bikin Resah Pedagang Kantin di Banyumas, Libur Jualan Makanan Berat

Pedagang kantin SDN Kranji, Purwokerto, Banyumas, resah terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis. Mereka khawatir pembeli jadi sepi.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Nari (54), pedagang di kantin SD Negeri 1 Kranji, Purwokerto, Banyumas, menunggu pembeli di hari pertama program makan bergizi gratis, Senin (6/1/2025). Nari khawatir, program makan bergizi gratis bikin dagangan di kantin tak laku. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Penerapan program makan bergizi gratis di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menimbulkan keresahan pedagang di kantin sekolah.

Satu di antaranya, Nari (54), pedagang makanan di kantin SD Negeri 1 Kranji, Purwokerto.

Dia khawatir, omzetnya bakal turun karena siswa tak jajan lagi ke kantin setelah menerima paket makanan program makan bergizi gratis.

Apalagi, Senin (6/1/2025), pelajar di SD Negeri 1 Kranji Purwokerto mulai menerima paket makanan program tersebut.

Hari ini, Nari pun tak lagi menjual nasi dan makanan berat lain.

"Hari ini libur dulu jualan makanan berat karena ada program makan bergizi gratis, takut tidak laku."

"Besok-besok, lihat dulu seperti apa," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Siswa Banyumas Antusias Dapat Makanan Bergizi Gratis, Sayang Pemilik Alergi Ayam Tak Dapat Pengganti

Ia mengatakan, makanan berat yang dijual di kantinnya merupakan titipan pelaku UMKM dari luar sekolah.

Makanan yang biasa dia jual berupa nasi goreng, nasi kepal, juga nasi ayam geprek.

"Harga paling mahal Rp8.000. Hari ini, saya cuma jual makanan ringan," terangnya. 

Berharap Pedagang UMKM Digandeng

Curhatan sama disampaikan Surti (53), pedagang lain dikantin tersebut.

"Yang kasihan, pedagang-pedagang makanan basah yang nitip ke sini."

"Untungnya, hari ini, makanan program makan bergizi gratis datangnya setelah istirahat pertama," imbuhnya. 

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Balita dan Ibu Hamil Juga Jadi Sasaran

Menurut Surti, para siswa membeli makanan berat di kantin pada jam istirahat pertama.

Ia berharap, program makan bergizi gratis menggandeng para pelaku UMKM.

"Programnya bagus tapi seharusnya, sebelum dijalankan, survei dulu ke orang-orang sekitar, kantin."

"Kasihan UMKM, mudah-mudahan bisa menggandeng UMKM," katanya. 

Program makam bergizi gratis di Kabupaten Banyumas, resmi diluncurkan Senin.

Pada tahap awal ini, program tersebut menyasar 2.740 siswa di SD Negeri 1 Kranji Purwokerto, TK Pamardi Siwi Purwokerto, dan SMK Negeri 2 Purwokerto. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved