Jalan Rusak di Blora Bakal Diperbaiki Pakai Dana Utang Bank Jateng, DPRD Setuju Rp215 Miliar

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Perbaikan jalan rusak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bakal kembali menggunakan dana utangan dari Bank Jateng.

Bahkan, DPRD Blora telah menyetujui peminjaman dana ke Bank Jateng untuk perbaikan infrastruktur, sebesar Rp215 miliar.

Mekanisme memperbaiki jalan rusak menggunakan dana utangan ini sudah dilakukan pemkab Blora pada tahun 2021.

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, sistem utang ini menjadi solusi membiayai pembangunan lebih awal.

"Jadi begini, utang ini tidak hal yang utama. Ketika saya menjabat di periode pertama, tahun 2021 itu, kita juga mengajukan utang."

"Memang, ini adalah untuk memenuhi harapan masyarakat yang sangat tinggi terhadap infrastruktur jalan, karena dengan adanya pembangunan lebih awal itu masyarakat bisa menikmati dan manfaatnya sangat bisa dirasakan oleh masyarakat," katanya, Senin (6/1/2025).

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Lusi Blora, Pemakaman Diserahkan ke Pemerintah Desa

Arief mengatakan, pada 2021, Pemkab Blora mengajukan utang ke Bank Jateng sebesar Rp150 miliar.

Utang itu mampu dilunasi atau dikembalikan dalam waktu dua tahun.

"Toh kita pinjamnya juga di bank daerah," katanya.

Selain memakai sistem pinjaman atau utang, Arief menyampaikan, ada beberapa pembangunan dengan skema lain. 

"Skema pembangunan yang lain, bisa dari pemerintah pusat, ada Dana Alokasi Khusus (DAK). Kami juga mengajukan inpres jalan lagi, kemudian bantuan provinsi."

"Jadi, skema pinjaman ini adalah salah satu cara untuk memenuhi harapan masyarakat membangun infrastruktur jalan yang ada di Blora agar lebih baik," paparnya.

Baca juga: Alhamdulillah, Utang Rp 150 Miliar Pemkab Blora ke Bank Jateng Disetujui. 15 Ruas Jalan Bakal Mulus

Arief menyampaikan, ke depan, tidak menutup kemungkinan akan mengajukan utang lagi untuk pembangunan infrastruktur jalan di Blora.

"Dan insyallah, kita mampu. Dan kalau nanti, dua tahun lunas, tidak menutup kemungkinan akan kami ajukan lagi."

"Tetapi, untuk sementara, kami pinjam Rp215 miliar dulu untuk membangun insfratruktur jalan yang ada di Blora," katanya. (*)