Berita Jateng

Kapolrestabes Semarang Dicopot dari Jabatan setelah Santer Desakan Terkait Kasus Polisi Tembak Siswa

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dicopot dari jabatan menjelang rekonstruksi kasus polisi tembak siswa SMK di Semarang.

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Iwan Arifianto
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar memberikan keterangan kepada wartawan di Pos Lalu Lintas Simpang 5, Rabu (8/2/2023). Irwan dicopot dari jabatan menjelang rekonstruksi kasus polisi tembak siswa di Semarang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dicopot dari jabatan menjelang rekonstruksi kasus polisi tembak siswa SMK di Semarang.

Lulusan Akpol 1994 ini dicopot dari jabatan berdasarkan ST Kapolri Nomor 2776.XII.KEP.2024.

Dalam surat itu dijelaskan, Irwan dipindahtugaskan sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan) Polri.

Kabar ini pun dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Artanto, Senin (30/12/2024).

"Betul (Kapolrestabes Semarang dimutasi)," kata Artanto.

Baca juga: Polda Jateng Kembali Datangi Lokasi Polisi Tembak Siswa di Semarang, Cek Jarak dan Kecepatan Peluru

Irwan yang telah menduduki kursi Kapolrestabes Semarang selama empat tahun kini digantikan Kombes M Syahduddi.

Syahduddi sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

"Nanti ada rilis lengkap soal mutasi ini," sambung Artanto. 

Keterangan Palsu

Desakan pencopotan Irwan dari berbagai jaringan dan elemen masyarakat menguat setelah kasus polisi tembak siswa SMK Semarang.

Irwan dituding memberikan keterangan palsu terkait kasus tersebut.

Dalam kejadian itu, seorang pelajar tewas dengan peluru masih bersarang di tubuh dan dua pelajar terluka akibat peluru.

Penembakan itu dilakukan anak buah Irwan, Aipda Robig Zaenudin, yang bertugas di Satresnarkoba Polrestabes Semarang.

Setelah kejadian, Irwan mengungkapkan, penembakan dilakukan saat Robig berusaha membubarkan tawuran dua kelompok gangster.

Bahkan, dalam konferensi pers, Irwan menunjukkan senjata tajam yang disebut digunakan kelompok gengster tersebut tawuran.

Namun, pernyataan itu terpatahkan setelah keluarga korban memunculkan rekaman CCTV yang menunjukkan Robig menembak sekelompok remaja yang tengah melaju mengendarai motor.

Baca juga: Keluarga Tak Tahu, Proyektil Peluru Masih Bersarang di Tubuh Korban Penembakan Polisi di Semarang

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved