UMK Jateng 2025
Demo Buruh di Depan Kantor Gubernur Jateng, Kawal Penetapan UMK 2025 sesuai Usulan Kabupaten Kota
Ratusan buruh menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Jateng di Semarang, Rabu (18/12/2024). Aksi ini digelar untuk mengawal penetapan UMK 2025.
Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
"Padahal, harapan kami, UMP Jateng di angka Rp2,9 juta. Namun, Pemprov Jateng tidak menghiraukan nasib buruh," katanya.
Angka itu, kata Sumartono, bahkan tak bisa menyentuh KHL di beberapa daerah di Jateng.
"Seperti di Kabupaten Tegal, harusnya naik 64 persen, Kota Semarang naik 37 persen atau Rp3,9 juta, dan di Jepara, seharusnya naik 24 persen," terangnya.
Sumartono menegaskan, KHL Jateng tertinggal jauh dari beberapa provinsi lain. Bahkan, hal tersebut terjadi sejak 2015 hingga sekarang.
Ini terjadi karena kenaikan UMP dan UMK di Jateng hanya menggunakan beberapa indikator, semisal inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang tidak mewakili KHL di lapangan.
"Upah di Jateng, yang rendah, memang sering diperolok karena upah di Jateng terendah secara nasional."
"Bahkan, UMK di Banjarnegara, paling rendah secara nasional bahkan bisa di dunia," tambahnya.
ksi yang digelar para buruh masih berjalan hingga Rabu sore hari.
Dalam aksi itu, massa sempat membakar ban di depan Kantor Gubernur Jateng. (*)
Tok! Pj Gubernur Jateng Tetapkan UMK 2025: Banjarnegara Masih Terendah |
![]() |
---|
Hari Ini Massa Buruh Demo depan Kantor Gubernur Jateng, Ini Permintaan Mereka |
![]() |
---|
Ratusan Buruh Tegal Demo Tolak Kenaikan Upah 6,5 Persen: Idealnya 60 Persen! |
![]() |
---|
Segini Besaran UMK Kabupaten Tegal 2025 usai Naik 6,5 Persen, Dewan Pengupahan Sepakat! |
![]() |
---|
Upah Naik 6,5 Persen Tapi PPN Meningkat 12 Persen, Buruh Semarang : Sama Saja Bohong! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.