Demo Buruh di Depan Kantor Gubernur Jateng, Kawal Penetapan UMK 2025 sesuai Usulan Kabupaten Kota

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Hujan deras tak membubarkan aksi ratusan buruh mengawal pembahasa upah minimum  kabupaten/kota (UMK) 2025 dan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) 2025, di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (18/12/2024).

Mereka ingin memastikan, UMK 2025 yang hari ini ditetapkan sesuai dengan usulan kabupaten/kota.

Dalam aksi tersebut, massa datang sambil membawa spanduk dan bendera serikat pekerja masing-masing, berukuran besar.

Mereka jugamembawa pengeras suara yang digunakan menyampaikan orasi keresahan terkait upah belum layak yang diterima pekerja di Jateng.

Baca juga: BREAKING NEWS Ribuan Buruh Jepara Geruduk Kantor Gubernur Jateng, Kawal UMK

Aksi tersebut dijaga ketat petugas keamanan dari Polda Jateng.

Dalam orasi tersebut, buruh mengancam menginap di Kantor Gubernur Jateng jika tuntutan mereka tak dihiraukan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

"Ini kantor gubernur yang katanya rumah rakyat kan? Berarti dibangun dari uang rakyat. Berarti boleh kami menginap di sini," tutur seorang orator dari atas mobil komando.

Ratusan massa itu kemudian mendesak masuk ke Kantor Gubernur Jateng.

Petugas yang berjaga segera membuka gerbang yang awalnya ditutup rapat saat massa menggelar aksi.

Massa dari aliansi buruh kemudian masuk ke halaman Kantor Gubernur Jateng dan kembali menyerukan aspirasi mereka.

Berharap Penetapan UMK Berdasarkan KHL

Di tengah penjagaan ketat dari petugas, massa terus mendengungkan tuntutan, di antaranya, penetapan UMK 2025 berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Mereka juga meminta penetapan UMK berdasarkan rekomendasi Upah Minimun Sektoral Provinsi (UMSP) dan UMSK dari kabupaten/kota di Jateng.

"Kami hadir untuk mengawal UMK yang akan ditetapkan hari ini. Jika tuntutan tidak didengar, kami akan bertahan di Kantor Gubernur," kata Ketua Konsulat Cabang FSPMI Semarang Raya Sumartono, Rabu (18/12/2024) sore.

Sumartono mengatakan, UMP 2025 yang sudah ditetapkan Pj Gubernur Jateng sangat kurang bagi buruh apalagi KHL rata-rata di Jateng mencapai Rp3,2 juta.

Baca juga: Hari Ini Massa Buruh Demo depan Kantor Gubernur Jateng, Ini Permintaan Mereka

Sebelumnya, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menetapkan UMP Jateng 2025 sebesar Rp2.169.349.