Berita Cilacap
Cegah Stunting di Cilacap, Antropometri Kit Dibagikan ke Posyandu
Mengatasi permasalahan stunting, Pemkab Cilacap bekerjasama dengan Bank Indonesia memberikan bantuan sebanyak 24 kit antropometri kepada Posyandu.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Mengatasi permasalahan stunting, Pemkab Cilacap bekerjasama dengan Bank Indonesia memberikan bantuan sebanyak 24 kit antropometri kepada Posyandu di wilayah Kabupaten Cilacap.
Bantuan diserahkan langsung kepada perwakilan kader Posyandu di Gedung Sumekar Setda Cilacap, Jumat (13/12/2024).
Permasalahan stunting di Kabupaten Cilacap masih menjadi tantangan besar, sehingga diperlukan sinergitas dari pemerintah, stakeholder hingga masyarakat.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Sabtu 14 Desember 2024: Hujan!
Manager Data Statistik dan Kehumasaan Bank Indonesia, Alnopri Hadi menyampaikan, penyerahan bantuan kit antropometri bertujuan untuk memperkuat sisi layanan Posyandu yang merupakan ujung tombak dari pemantauan kesehatan dan pertumbuhan anak.
Bank Indonesia dalam hal ini bersingergi dengan OPD dan PKK Kabupaten Cilacap untuk membekali Posyandu dengan peralatan yang memadai sehingga bisa mengevaluasi tumbuh kembang anak.
"Semoga kerjasama ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Cilacap," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.
Penyerahan bantuan kit antropometri juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dalam mendukung pembangunan daerah.
Baca juga: Kapal Basarnas Cilacap Meledak saat Pemeliharaan Rutin, Disiapkan untuk Siaga Natal dan Tahun Baru
Bank Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi kepada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dimana salah satu fokusnya adalah terkait dengan pencegahan dan penanganan stunting.
"Kegiatan ini penting dan menjadi salah satu agenda nasional yang perlu kita sinergikan bersama supaya generasi masa depan Indonesia bisa menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif," kata dia.
Pj Bupati Cilacap, M Arief Irwanto memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini.
Pengukuran antropometri, menurut Arief, adalah langkah penting dalam memantau tumbuh kembang anak.
"Dengan data yang akurat dapat mendeteksi dini adanya masalah gizi serta mengambil langkah intervensi yang tepat," kata Arief.
Oleh karena itu, keberadaan kit Antropometri di Posyandu menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya menciptakan generasi sehat, cerdas dan unggul.
Arief berharap bantuan yang diserahkan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para kader Posyandu untuk melayani masyarakat, khususnya ibu dan anak.
"Semoga dengan tambahan sarana ini, semangat pelayanan semakin meningkat, dan hasil yang kita capai semakin optimal," harap Arief. (*)
Baca juga: Cegah Stunting dan Gizi Buruk, AHM Kolaborasi dengan Duta Remaja Sehat
Prakiraan BMKG, Awal September Kabupaten Cilacap Masih Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Terbongkar Ayah Cabuli Anak di Cilacap setelah Korban Hamil. Sekamar Sejak Kecil, Ibu Meninggal |
![]() |
---|
Pilu, Anak di Cilacap Dicabuli Ayah Kandung, Terbongkar setelah Warga Curiga Kehamilan Korban |
![]() |
---|
Cilacap Siaga Banjir! Hujan Lebat Masih Sering Turun, Tanggul Sungai Citanduy Hampir Jebol |
![]() |
---|
Mahasiswa STMIK Komputama Sulap Gedebok Jadi Kerajinan Tangan, Dapat Penghargaan dari Telkom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.