Kuliner Rembang

Lontong Tuyuhan Jadi Kuliner Wajib saat Berkunjung ke Rembang, Nikmat di Cuaca Panas ataupun Hujan

Lontong tuyuhan menjadi kuliner yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke Rembang, Jawa Tengah. Menu ini mirip lontong opor tapi memiliki isian tempe.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR
Lontong tuyuhan siap disuguhkan kepada pembeli di warung makan Mbak Yuli di Dukuh Pereng, Sendangmulyo, Jeruk Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, REMBANG - Lontong tuyuhan wajib dicicipi pelancong saat berkunjung ke Rembang, Jawa Tengah. 

Cita rasa gurih dan creamy, dipadu sedikit pedas, menjadikan kuliner ini sering dirindukan para pecinta kuliner.

Makanan beraroma rempah itu menonjolkan bumbu kemiri, jinten, dan bawang yang langsung terasa ketika pertama kali mencicipi lontong tuyuhan.

Sepintas, tampilan sepiring lontong tuyuhan mirip lontong opor, dimana potongan lontong diguyur kuah santan dengan pelengkap daging ayam.

Namun, jika dicermati dan dirasakan, lontong tuyuhan memiliki bentuk lontong segitiga dengan tekstur lebih empuk.

Sementara, kuah yang disiram tidak terlalu kental tetapi juga tak terlalu encer.

Nah, isian pelengkap yang menjadi pembeda. Lontong tuyuhan dilengkapi tempe rebus dan daging ayam kampung.

Baca juga: Kuliner Wajib Dicoba saat ke Wonosobo: Sega Bucu Tum Tum. Makin Nikmat Disantap dengan Tempe Kemul

Rasanya yang gurih sedikit pedas membuat kuliner ini cocok dinikmati kapanpun, meski cuaca panas ataupun hujan.

Tak heran, lontong tuyuhan khas Rembang ini memiliki penggemar fanatik, baik warga lokal maupun luar.

Seperti halnya Sarjani, warga Desa Banggi, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

Suasana Warung Mbak Yuli yang menyuguhkan lontong tuyuhan khas Rembang di Dukuh Pereng, Sendangmulyo, Jeruk Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2024).
Suasana Warung Mbak Yuli yang menyuguhkan lontong tuyuhan khas Rembang di Dukuh Pereng, Sendangmulyo, Jeruk Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2024). (TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR)

Saat ditemui di warung lontong tuyuhan Mbak Yuli di Dukuh Pereng, Desa Sendangmulyo Jeruk, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sarjani terlihat menikmati kuliner tersebut.

"Rasanya gurih dan nikmat, saya sudah habis dua ayam (dua porsi)."

"Yang membedakan dengan opor pada umumnya yakni pada santannya, segar."

"Saya sering datang ke sini," ujar Sarjani, Sabtu (7/12/2024).

Sarjani mengakui, kuliner lontong tuyuhan ini sudah menjadi makanan kebanggaan warga Rembang. Itu sebabnya, penjual lontong tuyuhan sangat mudah ditemukan di wilayah tersebut.

Baca juga: Warga Tegaldowo Rembang Blokade Jalan Menuju Pertambangan Semen, Buntut Sengketa Lahan dengan Pabrik

Terlebih, harga lontong tuyuhan di Kabupaten Rembang tergolong murah.

"Saya pikir, harga hampir sama semuanya, seporsi lontong tuyuhan sangat murah dan terjangkau di Kabupaten Rembang," tuturnya.

Gunakan Daging Ayam Kampung

Sementara itu, penjual lontong tuyuhan, Yuli Wahyu mengatakan, harga kuliner yang berisikan lontong, potongan daging ayam, dan kuah santan itu dibanderol Rp20ribu. Harga itu sudah termasuk minum.

"Pakai ayam kampung, tapi ini ayamnya besar-besar. Dalam sehari, saya pakai sepuluh ekor ayam kampung," ujar Yuli yang sudah berjualan lontong tuyuhan selama 16 tahun.

Yuli menambahkan, warung makannya tak hanya dikunjungi pecinta lontong tuyuhan dari Rembang tetapi juga dari luar daerah, bahkan pengunjung dari mancanegara.

"Dari luar Rembang, pengunjung dari Jawa Barat, terus Jawa Timur, sampai luar pulau, terus, bule juga pernah. Tapi, kalau pengunjung memang paling sering dari warga Rembang sendiri," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved